Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berjuang menekan Covid-19 dan melakukan vaksinasi di tengah sebaran penduduk yang cukup luas. Alhasil, perlahan-lahan capaian vaksinasi Covid-19 terus meningkat. Dari target 432 ribu, vaksinasi capai sekitar 171 ribu orang.
Syamsul Arifin, Kubu Raya
WILAYAH Kabupaten Kubu Raya cukup luas. 60 kali lipat Kota Pontianak. Kubu Raya menjadi kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Mempawah.
Kubu Raya terdiri dari sembilan sembilan kecamatan. Yaitu Kecamatan Kubu, Sungai Raya, Rasau Jaya, terentang, Batu Ampar, Sungai Ambawang, Kuala Mandor-B, Sungai Kakap dan Telok Pa’kedai.
Selain Kota Pontianak, Kubu Raya berbatasan dengan Kabupaten Landak, Sanggau, Ketapang dan Kayong Utara. Sedangkan bagian barat berbatasan dengan Laut Natuna. Sehingga dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target vaksinasi, terutama untuk sampai ke lokasi yang berada di wilayah pesisir.
Kubu Raya yang berada di Wilayah hinterland Kota Pontianak memiliki 20 Puskesmas, terus bergerak dengan menggandeng Satgas Covid-19 Desa menggencarkan vaksinasi dan sosialisasi virus corona.
Mereka turun langsung ke lapangan dengan program ‘kepong bakol’. Hampir setiap hari, tenaga kesehatan (Nakes) di 20 Puskesmas tersebar di sembilan kecamatan juga terus melaksanakan vaksinasi.
Vaksinasi juga melibatkan berbagai pihak. Baik unsur TNI, Polri maupun organisasi vertikal lainnya. Agar capaian vaksinasi terus meningkat. Melalui program masing-masing.
Pemkab Kubu Raya terus update capaian vaksinasi. Perketat protokol kesehatan (Prokes) juga dilakukan dengan melibatkan TNI/Polri. Seperti dikatakan Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, TNI/Polri selalu siap membantu pemerintah daerah agar mempercepat vaksinasi untuk capai hard immunity.
Menurut Jajang, untuk memaksimalkan capaian vaksinasi, pentingnya sinkronisasi dengan pihak-pihak terkait. Sehingga kendala-kendala yang ditemui di lapangan bisa diurai dan dicarikan solusinya.
“Apabila stok vaksin itu habis dapat kita drop lagi untuk kebutuhan masyarakat di Kubu Raya,” ucapnya.
Dikatakan Jajang, pihaknya selalu siap membantu pemerintah daerah mengantisipasi agar masyarakah tidak terkena Covid-19. Di antaranya TNI AD sudah stanby-kan Babinsa di setiap desa atau kecamatan.
“Terutama untuk membantu pemerintah daerah memberikan sosialisasi terhadap masyarat, terutama Prokes. Kami selalu siap dalam membantu,” ucap Jajang.
Dikesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan untuk memaksimalkan capaian vaksinasi di kabupaten yang dipimpin Bupati Muda Mahendrawan ini ymdengan cara menambah volume jadwal pelaksanaan vaksinasi di empat kecamatan yang memiliki jumlah peduduk banyak.
“Empat kecamatan yang akan ditambah jadwal pelaksanaan vaksinasinya apabila biasa dijadwal hanya satu kali bisa saja menjadi empat kali,” katanya.
Dinkes Kubu Raya, kata Marijan, akan mengoptimalkan koordinasi bersama TNI/Polri dan sejumlah pihak terkait dalam melaksanaan vaksinasi sehingga capaiannya bisa lebih maksimal.
“Jadi dalam kesempatan ini, Dinkes diberikan kesempatan untuk membuat jadwal antara pihak-pihak yang terlibat seperti TNI/Polri agar sinergi bersatu,” ucap Marijan.
Ditempat terpisah, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold melihat antusias warga sangat tinggi untuk mendatangi gerai vaksinasi Covid-19. Ini membuktikan tingkat kesadaran masyarakat kian baik untuk ikut divaksinasi.
“Dari banyaknya warga yang datang, kami melihat secara umum tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya cukup tinggi. Baik vaksinasi yang di laksanakan di Polres maupun di Polsek, sehingga capaian vaksinasi di Kubu Raya bisa terus bertambah dan lebih merata masyarakat yang divaksinasi,” ucap Jerrold.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjelaskan capaian vakksinasi selama dua pekan terakhir ini terjadi penurunan. Ini disebabkan beberapa faktor. Antara lain di kawasan perkotaan pelaksanaan vaksinasi juga digelar, sulitnya menjangkau lokasi desa, serta pelaksanaan Pilkades serentak.
“Memang desa yang letaknya jauh ini kebanyakan jumlah penduduknya tidak banyak, sehingga memengaruhi capaian vaksinasi yang dilakukan,” ungkapnya.
Muda mengatakan pihaknya telah sepakat bersama pihak TNI/Polri untuk menambah jadwal pelaksanaan vaksinasi. Terutama pada sejumlah titik yang dinilai banyak jumlah penduduknya.
“Ke depannya vaksinasi akan lebih kami masifkan terutama pada sejumlah kecamatan yang padat penduduk. Ini penting dilakukan, karena daerah padat juga berisiko tinggi,” terangnya.
Walau berstatus zona kuning, Bupati menyatakan tetap optimistis untuk menggencarkan penyelenggaraan vaksinasi di Kubu Raya.
“Yang penting masyarakat segera tervaksinasi, agar stok vaksin dapat ditambah lagi. Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim dan Kapolres, melalui Kesdam dan Dokkes, bersama-sama Dinkes bersinergi agar capaian vaksinasi ini lebih cepat tercapai,” pungkas Muda. (*)
Discussion about this post