– Presiden Joko Widodo melakukan penanaman pohon di lokasi bekas pertambahan emas tanpa izin (PETI) di Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu (08/12/2021).
Jokowi menyampaikan bahwa di tahun 1990-an daerah Kedabang ini menjadi kawasan pertambangan emas. Hari ini, masyarakat menanam pohon sebagai upaya pemulihan lingkungan di area-area bekas tambang.
“Hari ini saya datang berkunjung ke Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka penanaman pohon untuk pemulihan lingkungan di bekas-bekas tambang yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Dan program penanaman pohon ini akan kita lanjutkan di provinsi yang lain,” terangnya.
Dengan penanaman pohon tersebut, Presiden berharap kawasan tangkapan air dan daerah aliran sungai (DAS) di hulu Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi yang rusak karena aktivitas pertambangan dan perkebunan bisa pulih kembali.
“Kita tahu ini adalah bekas pertambangan emas kira-kira tahun 90-an. Kemudian tadi kita telah menanam pohon baik itu buah-buahan maupun spesies yang lainnya. Kita harapkan dengan penanaman pohoh tadi, pemulihan lingkungan, utamanya di catchment area di daerah tangkapan air di daerah tangkapan hujan yang ada di daerah aliran sungai Kapuas dan sungai Melawi,” katanya.
Disebutkan Jokowo, di hulu Sungai Kapuas dan Dungai Melawi banyak yang rusak. Karena berkaitan dengan pertambahan dan kerusakan hutan akibat perkebunan.
“Kita harapkan ini akan dimulai juga ditempat yang lain. Sehingga perbaikan lingkungan untuk bekas tambang betul-betul bisa kerjakan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu juga membangun sebuah persemaian atau nursery di lingkungan sungai Kapuas dalam rangka penanaman kembali dan rehabilitasi hutan-hutan yang rusak.
“Kita akan perintahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perusahaan swasta besar yang ada di sini untuk membuat persemaian sehingga penghutanan kembali bisa berjalan dengan baik. Tadi saya sudah menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial bagi warga yang terdampak banjir,” pungkas Joko Widodo. (m@nk)
Discussion about this post