– Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ketapang, dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua PWI Kalimantan Barat, Gusti Yusri, di Grand Zuri Hotel, Rabu (08/12/2021) kemarin.
Ahmad Sofi dikukuhkan sebagai Ketua PWI Ketapang periode 2021-2024. Sementara di posisi Sekretaris PWI Ketapang diisi oleh Theo Bernadhi, dan Bendahara dijabat Wan Usmansyah.
Selain itu, kepengurusan PWI Ketapang juga terdapat dua penasihat yang merupakan wartawan senior, yakni Yasmin Umar dan Yudo Sudarto.
Ada empat bidang yang dibentuk guna mendukung program kerja PWI Ketapang selama tiga tahun kedepan. Di antaranya bidang organisasi, bidang hubungan antarlembaga, bidang pendidikan, dan bidang hukum dan advokasi.
Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri mengatakan, pengukuhan PWI Ketapang ini menjadi sejarah baru di Ketapang. Karena sebelumnya, belum pernah ada pengurus PWI di Kabupaten Ketapang.
“Ada wartawan yang tergabung dalam PWI, tapi belum pernah terbentuk pengurus PWI di Ketapang. Ini sejarah baru,” kata Gusti Yusri usai pelantikan.
Dia menjelaskan, sebelumnya sudah terbentuk pengurus PWI di tingkat kabupaten, yakni PWI Sintang dan PWI Sekadau.
“Dengan dikukuhkannya pengurus PWI Ketapang diharapkan bisa meningkatkan profesionalitas wartawan dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, PWI bisa membuat program bersifat mendidik, khususnya kepada anggota sendiri,” ungkapnya.
Sementara Ketua PWI Ketapang, Ahmad Sofi memastikan usai pengukuhan pengurus PWI Ketapang pihaknya akan langsung melalukan rapat kerja guna menyusun program kerja.
“Ada sejumlah rencana program kerja, baik rencana jangka pendek maupun program kerja jangka panjang,” ujar Ahmad Sofi.
Dia menjelaskan, untuk program kerja jangka pendek, pihaknya akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah guna memberikan pendidikan dan pelatihan tentang menulis, diskusi dengan pihak-pihak terkait guna membahas isu yang sedang trending.
“Untuk jangka panjangnya, PWI Ketapang berencana untuk mengadakan Uji Kompetensi Wartawan bekerja sama dengan beberapa pihak. Tujuannya agar wartawan di Ketapang lebih berkompetensi dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan. Terlebih pendidikan terhadap wartawan itu sendiri sudah menjadi program kerja PWI Pusat,” akunya.
Dia juga menerangkan, kalau PWI akan bersinergi dengan Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) yang merupakan wadah berkumpul berbagai wartawan dari berbagai media dan juga organisasi kewartawanan yang terakrediasi di dewan pers.
“PWI satu dari tiga organisasi yang terakrediasi di dewan pers bersama dengan AJI dan IJTI, kalau AJK wadah lokal tempat berkumpul berhimpun dan membuat program-program positif bagi rekan-rekan baik yang tergabung dalam PWI, maupun IJTI yang saat ini semuanya bergabung dalam AJK,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post