– Pasca bencana banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu turut berdampak pada sawah milik warga. Ratusan hektare lahan tanaman padi ikut terendam.
‘Ada 1.318 Ha yang terkena dampak banjir, gagal panen 37,2 Ha. Itu pun akibat dari tanah longsor,” Saparin, Koordinator Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian pada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu, Selasa (14/12/2021).
Saparin mengatakan banjir yang terjadi pada Oktober dan November tersebut membuat lahan sawah di sembilan kecamatan terendam. Di antaranya Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Kalis, Bika, Bunut Hilir, Embaloh Hulu, Silat Hulu dan Boyan Tanjung.
“Ketinggian air yang merendam padi kemarin bervariasi mulai dari 80 cm hingga 200 cm,” ucapnya.
Untuk saat ini, kata Saparin, padi yang ada sudah tidak terendam banjir lagi. Namun akibat bencana banjir yang terjadi kemarin, Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan bantuan bibit benih padi dari Kementerian Pertanian sebanyak 20 ton.
“Kita dapat bantuan benih padi sebanyak 2 ton untuk daerah terdampak banjir, barangnya belum datang karena masih di provinsi. Untuk pengirimannya kita belum tahu kapan,” pungkas Saparin. (opik)
Discussion about this post