– Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang sudah bekerja keras agar seluruh perlombaan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik.
Perlombaan dilaksanakan ditujuh lokasi berbeda. Mulai sejak Minggu (12/12/2021) sampai Rabu (15/12/2021) untuk babak penyisihan. Perlombaan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sebanyak 722 orang akan menunjukan kemampuan mereka untuk dinilai oleh 104 orang anggota dewan hakim.
Sekretaris Umum Panitia MTQ XXIX Tingkat Kalbar, Kurniawan menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan di Sintang ini, salah satu sukses yang ingin dicapai adalah penerapkan Prokes Covid-19.
“Kami ingin sukses semuanya. Masing-masing seksi sudah bekerja dan mudah-mudahan semua sukses menjalankan tugas mereka. Secara khusus soal penerapan protokol kesehatan, kami sangat serius memperhatikan itu,” terangnya.
Ditujuh lokasi lomba, panitia sudah lakukan pengetatan Prokes. Semua pihak yang terlibat wajib mengikuti Prokes sesuai standar kesehatan yang ada.
“Kami panitia berupaya untuk melaksanakan dan mengawasi penerapan Prokes tersebut secara optimal,” ujarnya, Selasa (14/12/2021).
Kurniawan mengimbau semua pihak termasuk para penonton untuk bisa menjaga diri dengan baik dalam penerapan Prokes Covid-19 saat menonton di tempat-tempat lomba MTQ. Panitia menyiapkan layar monitor dan soundsystem yang baik supaya peserta dan dewan hakim tidak bertemu.
“Dewan hakim ada di ruangan khusus, mereka melihat peserta melalui layar monitor,” ungkap Kurniawan.
Sementara Seksi Kesehatan yang juga Kasubbag Humas RSUD Ade M Djoen Sintang, Nursyamsiah menyampaikan pihaknya menempatkan petugas medis ditujuh lokasi perlombaan setiap hari. Pihaknya siap memberikan pelayanan kepada dewan hakim, peserta dan panitia yang memerlukan pelayanan kesehatan.
“Petugas medis selalu siap. Dan semua bekerja sesuai SOP pelayanan di MTQ Kalbar,” jelasnya.
jika ada dewan hakim yang mengalami masalah kesehatan di tempat penginapan dan memerlukan penanganan medis, maka pemandu/ koordinator/ketua dewan hakim menghubungi petugas kesehatan yang piket saat itu. Petugas kesehatan akan mendatangi penginapannya untuk memberikan pelayanan kesehatan.
“Pada saat kegiatan lomba berlangsung, jika ada yang mengalami masalah kesehatan dapat langsung menghubungi petugas medis yang ada disetiap lomba,” ucapnya.
Saat ini, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 65 Tahun 2021 disebutkan bahwa untuk Kabupaten Sintang menerapkan PPKM Level 2 dengan berada di zona kuning. (ndi)
Discussion about this post