
– Komisi Pengawasan dan Perlinduangan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat merilis sejumlah kasus yang melibatkan anak di bawah umur di Kalbar tahun 2021. Tahun ini terbanyak kasus trafficking dan eksploitasi atau prostitusi online anak.
Total 294 kasus dengan berbagai klaster atau bidang, persoalan prostitusi online atau trafficking/eksploitasi anak tercatat sebanyak 69 kasus.
“Daerah paling banyak terjadi persoalan ini (prostitusi online anak, red) di Kota Pontianak dengan jumlah 53 kasus,” ungkap Eka Nurhayati Ketua KPPAD Kalbar yang didampingi sejumlah komisionernya, Kamis (16/12/2021).
Kemudian disusul dengan Kabupaten Kubu Raya sebanyak 11 kasus, Singkawang 1 kasus dan mempawah 1 kasus.
“Penanganan kasus ini tentu kita tidak sendiri, melainkan bekerja sama dengan kepolisian maupun dinas terkait,” katanya.
Eka menyampaikan tentunya dalam melakukan pencegahan KPPAD Kalbar sudah turun ke lapangan bersama-sama dengan pihak terkait. Sehingga ditemukan anak-anak tersebut melakukan aktifitas terlarang itu.
“Dalam pencegahan sendiri, peran utama adalah orang tua,” terangnya.
Adapun latar belakang anak-anak yang ditemukan melakukan prostitusi online salah satu melalui aplikasi handphone.
“Melalui apliaksi mereka melakukan aktifitas itu,” terangnya.
Eka pun mengakui, tak hanya satu atau dua kali yang ditemukan. Melainkan ada anak yang ditemukan berulang kali terlibat dalam kasus ini.
“Permasalahan kita itu saat ini belum ada rumah rehabilitasi untuk anak-anak ini. Sehingga ketika ada anak yang ditemukan, kita langsung kembalikan ke orang tuanya, sehingga untuk lebih jauh melakukan pendalaman dan pembinaan terbatas, untuk mengejar kenapa dan ada apa sampai terjun ke hal tersebut,” katanya.
Saat ini, lanjut Eka, pihaknya terus memperjuangkan tempat untuk merehabilitasi anak-anak yang terlibat dalam prostitusi online.
“Banyaknya temuan kasus prostitusi online anak ini, mungkin bukan hanya di Kalbar khususnya di Kota Pontianak saja. Mungkin daerah di luar sana juga banyak, namun tak terekspos,” tuntas Eka. (rin)
Discussion about this post