
JURNALIS.co.id – Ng Chun Ni, tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Sekadau tutup usia. Wanita yang lebih dikenal dengan sebutan Mak Sumini ini cukup terkenal, baik di kalangan masyarakat Tionghoa maupun etnis lainnya di Sekadau.
Mak Sumini meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak pada Jumat (14/01/2022) sekira pukul 14.51 WIB. Wanita ini meninggal dunia dalam usia 73 tahun.
Saat ini jenazah Mak Sumini telah disemayamkan di Yayasan Bhakti Luhur, Jalan Irian, Kota Sekadau.
“Rencananya akan dikebumikan di Sekadau pada hari Senin 17 Januari ini,” ujar Julianto alias Ateng, pengurus Yayasan Bhakti Luhur Sekadau, Minggu (16/01/2022).
Ng Chun Ni merupakan sesepuh masyarakat Tionghoa yang dikenal luas. Dirinya tercatat sebagai Pembina Yayasan Bhakti Luhur serta Penasehat Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sekadau.
“Kami merasa kehilangan,” ujar Julianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris MABT Kabupaten Sekadau.
Meski perempuan, namun semasa hidup Ng Chun Ni memiliki jasa yang cukup besar dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat Tionghoa. Sementara bagi masyarakat lainnya, Mak Sumini ini juga dikenal sebagai sosok yang baik dan supel dalam pergaulan.

Tak heran banyak warga yang merasa kehilangan atas kepergian Mak Sumini tersebut. Banyak karangan bunga yang dikirimkan warga ke tempat persemayaman jenazah di Yayasan Bhakti Luhur Sekadau.
Mak Sumini memiliki lebih dari 5 orang anak. Ia juga dikarunia lebih dari 10 orang cucu.
Ng Chun Ni meninggal dikarenakan penyakit komplikasi yang dideritanya. Meski pihak keluarga sudah berupaya mengobati Almarhumah, namun takdir berkehendak lain.

Anak ketiga Almarhumah, Lay Oi Kien alias Hervina mengakui berat kehilangan Almarhumah.
“Jika selama hidup beliau ada kesalahan dan kehilafan, saya mohon dimaafkan,” kata Hervina. (bdu)





Discussion about this post