JURNALIS.co.id – Hasil audit atas laporan keuangan dilakukan Kantor Akuntan Publik Sudharnoto, Koperasi Jasa Mekar Karya Bersama (MKB) PLN Kalbar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Demikian disampaikan Norman Sasono, Ketua Koperasi Jasa MKB PLN Kalbar pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan di halaman kantor PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Jumat (28/01/2022).
Menurut Norman, kegiatan RAT tahun 2021 yang dilaksanakan lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Selain itu, Koperasi Jasa MKB juga berhasil meningkatkan produktivitas usaha dengan melakukan berbagai upaya efektivitas dan efisiensi serta pengembangan jenis usaha melalui kerjasama dengan pihak eksternal.
“Ini merupakan pencapaian kita bersama dimana dukungan seluruh anggota menjadi hal yang paling utama dalam pengembangan usaha Koperasi,” ujar Norman dalam siaran pers diterima Jurnalis.co.id, Senin (31/01/2022).
Sementara General Manager PLN UIW Kalbar, Ari Dartomo, selaku Pembina koperasi mengapresiasi kinerja seluruh anggota dan pengurus dalam pengembangan usaha koperasi. Ia menegaskan bahwa predikat WTP yang berhasil diraih pada laporan keuangan tahun 2021 merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
“Koperasi Jasa Mekar Karya Bersama telah berhasil melakukan pengurangan Biaya Pokok Produksi atau biaya operasional sehingga dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Hal ini yang harus kita perhatikan dalam setiap aspek pekerjaan,” jelasnya.
Lebih lanjut Ari berharap ada upaya kaderisasi pengurus agar koperasi dapat terus maju dan berkembang dengan membuka peluang usaha lain sehingga dapat membawa kesuksesan bagi koperasi dimasa yang akan datang.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani, mengatakan bahwa Koperasi Jasa Mekar Karya Bersama ini merupakan koperasi yang sehat dan dapat mensejahterakan anggotanya. Ia menegaskan, jika berhasil meraih predikat WTP, pastinya Koperasi Jasa Mekar Karya Bersama telah menjalankan usaha dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance dengan menjalankan aspek-aspek profesionalisme, akuntabilitas, terbuka, demokrasi, dan fairness.
“Dengan pengelolaan yang menerapkan GCG, saya yakin Koperasi Jasa Mekar Karya Bersama akan mampu maju dan berkembang serta diminati oleh banyak anggota,” imbuh Norasari.
Senada, Evi T.A. Silalahi, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, menyebutkan bahwa kemajuan sebuah koperasi tidak terlepas dari partisipasi dan kontribusi seluruh anggota, pengurus dan dewan pengawas.
“Selamat kepada Koperasi Jasa Mekar Karya Bersama yang telah melaksanakan RAT. Koperasi ini merupakan koperasi BUMN pertama di Kalimantan Barat yang telah melakukan RAT dengan hasil yang sangat memuaskan,” tutup Evi. (m@nk)
Discussion about this post