JURNALIS.co.id – Perkelahian antara dua kelompok orang di Jalan Tanjung Pulau kawasan Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (06/02/2022) malam diduga lantaran adanya informasi penyanderaan.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tersebut bermula ketika ada salah seorang warga Siantan, Kecamatan Pontianak Utara mengaku disandera oleh sekelompok warga Beting.
“Dapat saya jelaskan, betul telah terjadi perkelahian, dimulai awalnya ada informasi bahwa warga Siantan disandera di Beting,” ujarnya kepada wartawan, Senin (07/02/2022) sekira jam 10.00 WIB.
Dari informasi tersebut, kata Kombes Andi, warga Siantan sebanyak enam orang pergi kawasan Beting. Sehingga terjadilah perkelahian.
“Ketiga korban masing-masing, SW dan IS warga Beting dan RA warga Siantan,” ujarnya.
“Dari perkelahian itu, tidak ada yang meninggal dunia. Dua orang Beting sudah dirawat, satu orang Siantan sedang kita periksa,” sambung Kombes Andi
Dikatakan Andi, terkait perkelahian dengan menggunakan senjata tajam tersebut, terdapat tiga orang korban mengalami luka bacok.
“Dua orang sedang menjalani perawatan karena mengelami luka di kepala dan bahu. Satu orang lain sudah sembuh dan sedang kita periksa,” pungkas Kombes Andi. (rin)
Discussion about this post