JURNALIS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun gedung SD dan SMP di Kecamatan Pontianak Timur. Pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan ini dilakukan lantaran pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut kian cepat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan kebutuhan sekolah di Pontianak Timur ini memang menjadi kajian untuk direalisasikan. Pihaknya berencana membangun SD dan SMP di Jalan Padat Karya Pontianak Timur.
“Saat ini lahannya sedang akan kita bebaskan di Jalan Padat Karya,” ujarnya usai membuka kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Timur di Hotel Harris, Senin (14/02/2022) pagi.
Pemkot juga mengkaji untuk membangun sebuah SMA di Pontianak Timur terutama di Jalan Tanjung Raya I atau Kelurahan Dalam Bugis. Bila semua itu sudah terbangun, maka kawasan tersebut hanya tinggal dilakukan pembenahan dan peningkatan kualitas infrastruktur saja.
“Oleh sebab itu, Musrenbang pada hari ini menjadi ajang diskusi untuk mengevaluasi dan merencanakan pembangunan serta program yang akan dilaksanakan,” sebutnya.
Edi berharap keterlibatan semua pihak dalam pembangunan tidak hanya fokus pada infrastruktur saja. Akan tetapi, sosial dan budaya juga menjadi bagian di dalamnya. Apalagi Pontianak Timur memiliki karakteristik tersendiri, sehingga pembangunan di wilayah ini akan menyasar dari berbagai aspek.
“Pemkot juga membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk mendukung pembangunan di wilayah ini,” harap Edi.
Sementara Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mengatakan selaku wakil rakyat pihaknya telah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada eksekutif untuk segera dibangun fasilitas pendidikan di wilayah daerah pemilihannya, yakni Pontianak Timur. Sebab dia menilai wilayah ini fasilitas pendidikannya masih kurang.
“Mudah-mudahan disetujui, kita cari lahan untuk dibangun SD dan SMP agar masyarakat Jalan Padat Karya dan sekitarnya tidak terlalu jauh untuk bersekolah,” lugasnya.
Terkait usulan yang disampaikan pada Musrenbang Kecamatan Pontianak Timur, menurut pria disapa Satar ini, tidak serta merta langsung dieksekusi atau dikerjakan oleh Pemkot Pontianak. Mengingat keterbatasan anggaran di masa pandemi ini sehingga tidak seluruh usulan bisa diakomodir dalam cepat.
“Kami juga telah berkomunikasi dengan bapak Wali Kota terkait pembangunan jogging track dan taman-taman di Pontianak Timur,” tutup Satar. (atoy)
Discussion about this post