JURNALIS.co.id – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pontianak Utara di Aula Sejati CU Pancur Kasih Kelurahan Siantan Hulu, Selasa (15/02/2022) pagi. Persoalan infrastruktur dan drainase masih menjadi fokus pembangunan.
Bahasan menyatakan ada drainase yang perlu dikoneksikan di wilayah Pontianak Utara. Pengkoneksian drainase ini sebagai upaya meminimalisir genangan yang rentan terjadi setiap tahunnya.
“Untuk itu kami petakan drainase-drainase yang mana saja akan dikoneksikan agar tidak terjadi genangan atau banjir,” katanya.
Menurutnya, Pontianak Utara sudah mendapat sentuhan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan Rumah Sakit (tipe D) yang ada di Jalan Khatulistiwa Kelurahan Siantan Hilir. Dengan adanya rumah sakit ini nantinya bisa memenuhi kebutuhan warga terhadap pelayanan kesehatan khususnya di wilayah Pontianak Utara dan sekitarnya.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Bahasan.
Sementara Camat Pontianak Utara Dini Eka Wahyuni menjelaskan usulan prioritas Musrenbang fokus pada kegiatan fisik. Satu di antaranya pembangunan turap pada komplek pemakaman muslim Jalan Dharma Putra.
“Kalau kita lihat pada musim air pasang karena turapnya sudah tidak mampu sehingga air menggenangi pemakaman tersebut,” bebernya.
Lanjut Dini, beberapa pembangunan drainase lingkungan serta jalan lingkungan juga menjadi prioritas di wilayahnya. Menurutnya masih ada beberapa ruas jalan yang perlu ditingkatkan kualitasnya.
“Lalu kita juga menyoroti persoalan keberadaan Puskesmas Khatulistiwa yang sudah cukup tua kondisi bangunan gedungnya sehingga cukup mengkhawatirkan untuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Terkait infrastruktur pembangunan Rumah Sakit (Tipe D), diakui Dini, memang masyarakat di Pontianak Utara sangat mendambakannya sejak lama. Bahkan, masyarakat berharap rumah sakit yang tengah dibangun tersebut bisa segera cepat beroperasional.
“Dengan luasnya Kecamatan Pontianak Utara ini maka sarana kesehatan sangat-sangat dibutuhkan untuk masyarakat Kecamatan Pontianak Utara,” ucap Dini.
Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menyatakan untuk di Pontianak Utara sudah banyak yang mendapat sentuhan pembangunan seperti taman-taman, gedung kelurahan dan sebagainya. Namun dia meminta pembangunan turap-turap drainase masih harus mendapat perhatian oleh Pemkot Pontianak. Dengan penataan dan pembangunan turap-turap tersebut diharapkan Kecamatan Pontianak Utara lebih tertata dari hilir ke hulu.
“Saya minta yang sudah di bangun pemerintah Kota Pontianak dijaga karena pembangunan itu juga menggunakan uang rakyat,” pungkas pria disapa Satar ini. (atoy)
Discussion about this post