
JURNALIS.co.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi awal Februari 2022 di Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang mengakibatkan sejumlah pemukiman rumah warga tergenang banjir.
Adapun rumah warga yang terdampak yakni di Desa Balai Pinang dan Desa Semandang. Kemudian beberapa bangunan fasilitas umum seperti Masjid, Gereja dan Sekolah juga ikut terendam air dengan ketinggian sekitar 80 cm sampai 100 cm.
Respon dengan kondisi banjir, Polda Kalbar melalui Polres Ketapang dan Polsek Simpang Hulu melaksanakan bantuan sosial. Mereka menyalurkan sembako dan obat-obatan kepada warga masyarakat yang terdampak.
Kapolsek Simpang Hulu, IPTU Matalip bersama Anggota Polsek langsung mendatangi rumah rumah warga yang terdampak banjir untuk menyerahkan bantuan. Penyaluran dilaksanakan pada Senin (14/02/2022) sore.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Polda Kalbar bersama jajaran, dengan niat tulus dan simpati kepada warga desa yang terdampak banjir. Kami mewakili bapak Kapolda Kalbar dan Bapak Kapolres Ketapang menyalurkan sekitar 120 paket sembako serta paket obat-obatan untuk sekitar 80 kepala keluarga yang terdampa banjir,” kata Matalip, Selasa (15/02/2022).
Saat ini, Sambung Matalip, pihaknya bersama pemerintah Desa Balai Pinang, Desa Semandang dan Koramil Simpang Hulu selalu siaga 24 jam bilamana terjadi kenaikan debit air secara massif.
Selain itu, monitoring serta pendataan terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir terus dilakukan oleh anggota Polsek.
“Untuk debit air sudah mulai menunjukan progress penurunan. Apabila beberapa hari ke depan masih terjadi intensitas hujan tinggi, diperkirakan debit air dapat naik kembali. Ini sudah kita antisipasi dengan membentuk satgas penanganan banjir bersama BPBD Ketapang, pemerintah Kecamatan, Desa dan Koramil,” pungkasnya. (lim)
Discussion about this post