'Market Pesona' di Kopdar Berdayaprenuer BPJE PKS Pontianak

Foto bersama para pelaku usaha setelah seasion tanya jawab dan penyerahan cendramata kepada narasumber saat acara Kopdar Berdayapreneur di Cafe Marshmallow, Jalan Gusti Hamzah, Pontianak, Kamis (24/02/2022) sore. Foto : Isa Anshari for JURNALIS.co.id

JURNALIS.co.id – Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi (BPJE) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pontianak bekerjasama dengan BPJE DPD PKS Kabupaten Kubu Raya gelar acara Kopdar Berdayapreneur di Cafe Marshmallow, Jalan Gusti Hamzah, Pontianak, Kamis (24/02/2022) sekira pukul 15.30 WIB.

Kopdar dengan tema ‘Market Pesona’ ini melibatkan pelaku usaha agar meningkatkan skill marketing produk supaya lebih efektif dalam menjangkau pasar dan mampu menyesuaikan bahasa hingga kebutuhan pasar. Narasumber dalam acara ngopi wirausaha muda Pontianak dan Kubu Raya ini Bang Irshal, Praktisi Mareketing yang juga merupakan Anggota BPJE DPW PKS Kalbar.

Ketua BPJE PKS Kota Pontianak, Isa Anshari mengatakan pihaknya mengadakan agenda ini mengingat pentingnya pengetahuan tentang market dalam memulai sebuah bisnis.

“Tidak ada artinya produk tanpa market yang konsumsi. Siklus ekonomi menciptakan produksi, produksi menghasilkan distribusi dan diterima kembali untuk di konsumsi,” katanya.

Pria karib disapa Isa ini menyampaikan dalam siklus konsumsi perlu dibuat yang namanya ‘Market Pesona’.

“Market Pesona adalah representasi dari tipikal target pelanggan sebuah bisnis yang dijalankan,” ujarnya.

Idealnya, kata dia, setiap bisnis perlu membuat profil pelanggan yang seolah-olah mereka adalah nyata.

“Semakin detail, semakin baik. Semakin murah budget marketing yang diperlukan, semakin cepat waktu yang digunakan untuk penetrasi produk,” bebernya.

“Tidak semua orang adalah market kita. Ingat juga bisnis yang tidak ada kompetitor bisa jasi bisnis yang tidak ada merketnya. Kompetitor menunjukan dimana market berada,” lanjut mantan ketua DPC PKS Pontianak Kota ini.

Beberapa poin dalam menentukan Market Pesona antara lain Demografi, Jenis Kelamin, Kategori Usia, Hobi, Tokoh, Agarma, Status, Keluarga, Pekerjaan, Pendapatan, Ras dan sebagainya.

“Dengan dibuat Market Pesona yang mendetail, semakin terbuka ruang untuk menghasilkan produk atau konten materi promo yang menjadi solusi bagi permasalahan market tersebut,” tutup Isa. (Az)