
JURNALIS.co.id – Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Rayon 3 Kalbar, Boy Rahadian SH, mendukung penyesuaiaan harga gas LPG yang dilakukan PT Pertamina. Mengingat belakangan ini harga minyak dan gas dunia terus mengalami naik.
“Hiswana mendukung langkah PT Pertamina karena pertimbangan situasi geopolitik dan harga minyak dunia yang terus meningkat,” kata Boy Rahadian, Senin (07/03/2022).
Kendati demikian, Boy menjelaskan bahwa PT Pertamina tetap menjamin stok LPG tersedia dan aman. Untuk saat ini, dikatakannya kenaikan harga terjadi di LPG nonsubsidi tabung ukuran 5 kg dan 12 kg.
“Perbedaan harga yang cukup besar LPG 5 kg kisaran harga Rp94 ribu per tabung dan ukuran 12 kg naik jadi Rp 197 ribu per tabung,” ujarnya.
Namum untuk harga LPG 3 kg yang disubsidi, kata Boy, belum naik atau tetap dengan harga normal Rp16 ribu – Rp18 ribu per tabung. Tapi di balik itu semua, muncul kekhawatirannya para konsumen beralih ke LPG 3 kg.

“Saat ini memang kita tengah dihadapkan dengan pandemi corona yang membuat ekonomi tidak stabil. Tapi saya harap bagi masyarakat yang mampu tetaplah menggunakan LPG nonsubsidi,” harapnya.

Karena lanjut Boy, LPG subsidi sudah jelas peruntukannya. Yakni diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu. Jangan sampai penggunaan LPG subsidi ini tidak sessuai peruntukan.
“Kita minta konsumen LPG tidak beralih. Sesuaikan dengan ekonomi masing-masing. Jangan sampai hak warga yang kurang mampu dirampas,” tegasnya.
Pihaknya, sambung Boy, akan tetap terus mendukung pemerintah dalam hal pengawasan, agar tujuan LPG subsidi ini tepat sasaran.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita berasama dalam hal pengawasan, agar apa yang diberikan tepat sasaran,” pungkas Boy. (pul)





Discussion about this post