JURNALIS.co.id – Dai kondang nasional, Ustadz KH Muhammad Syauqi MZ menggelar Safari Dakwah di Bumi Khatulistiwa. Salah satunya memberi tausyiah di Masjid Nur Fitrah, Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (15/03/2022) malam.
Tiba sekitar pukul 19.30 WIB, Ustadz Syauqi disambut Salawat Nabi. Jamaah berduyun-duyun menyambut kehadiran putra almarhum Dai Sejuta Umat KH Zainuddin MZ ini. Selain pertama kalinya berceramah di Masjid Nur Fitrah Gang Teluk Permai, jamaah juga ingin melihat secara dekat sosok Ustadz Syauqi.
Ketua Masjid Nur Fitrah, Hermansyah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ustadz Syauqi dan jamaah. Karena tanpa dukungan semua, kegiatan ini tidak bisa terlaksana dan sukses.
“Semoga kegiatan ini menjadi suatu yang sangat berharga, bisa meningkatkan keimanan masyarakat serta kita dapat selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya.
Herman berharap kehadiran Ustadz Syauqi dan rombongan membawa bermanfaat dan dapat keberkahan bagi msyarakat. Kegiatan yang menghadirkan banyak orang, namun panitia tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19 ini.
Safari Dakwah diselenggarakan MZ Center dan Komunitas Riau Indonesia Mengaji. Tujuan Safari Dakwah ini untuk mengajak umat berinfaq dan menekuni membaca Alquran.
“Berharap agar Alquran membumi di tanah air yang kita cintai, khususnya di Gang Teluk Permai,” kata Ustadz Syauqi.
Dia mengatakan bahwa Sya’ban adalah bulannya Alquran. Sehingga dirinya mengajak masyarakat agar selalu membaca Alquran untuk menjaga kadar keimanan.
“Saya pribadi berharap suatu saat ada lembaga yang peduli terhadap Alquran, bukan hanya MZ Center dan Komunitas Riau Indonesia Mengaji,” harapnya.
Dia berpesan kepada umat Islam di Kabupaten Kubu Raya, khususnya Gang Teluk Permai bangkit dari tidur panjang untuk meningkatkan kepedulian dalam syiar dakwah.
“Karena baginda Nabi mengajarkan sungguh Serigala hanya akan memangsa Domba yang terpisah,” ujar Ustadz Syauqi.
Ia juga mengajak umat untuk memakmurkan masjid yang ada di sekitar masing-masing dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.
“Ayo kita hidupkan masjid yang ada di tempat kita, Salat berjamaah, luruskan shaf, rapatkan barisan. Sekarang bukan lagi zaman musuh-musuh yang kelihatan, tapi yang berbahaya musuh yang tidak kelihatan,” pungkas Ustadz Syauqi. (atoy)
Discussion about this post