JURNALIS.co.id – Menanggapi isu kelangkaan minyak goreng, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold HY Kumontoy memimpin langsung inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko, swalayan dan ritel modern lainnya, Selasa (22/03/2022).
Dalam Sidak ini, Polres menggandeng Disperindag Kubu Raya. Turut serta saat Sidak Wakapolres Kubu Raya, Kasat Intel dan Kapolsek Sungai Raya.
Kapolres mengatakan pihaknya mendapat intruksi langsung dari Kapolri melalui Kapolda Kalbar untuk mengecek dan turun ke lapangan guna memastikan ketersediaan minyak goreng di di wilayah hukum Kabupaten Kubu Raya. Mulai dari toko, swalayan, distributor dan agen-agen minyak goreng.
“Saat ini saya bersama PJU Polres Kubu Raya serta Kabid Disperindag Kubu Raya bapak Agus Suryana mendatangi toko dan swalayan melakukan Sidak serta berinteraksi langsung kepada pemilik serta konsumen yang berbelanja,” katanya.
Salah satu sasaran Sidak ritel modern Indogrosir. Hasil pengecekan masih cukup untuk melayani kebutuhan konsumen sampai dengan dua minggu ke depan. Di Indogrosir stok merek Frais Well minyak goreng nabati botol kemasan 1000 ml, masih ada sekitar 14.398 pcs, merek Tropical kemasan 2000 ml sekitar 8.370 pcs.
“Tentunya pembelian minyak goreng di Indogrosir menerapkan sistem member kepada konsumennya,” uajrnya.
Mengenai berita yang beredar di masyarakat tentang kelangkaan minyak goreng, Kapolres katakan tidak benar. Polres bersama Pemkab Kubu Raya akan terus mengawal pemasaran minyak goreng sampai kepada konsumen.
“Apalagi tidak lama lagi akan menyambut bulan suci Ramadan 1443 H tahun 2022, kebutuhan akan minyak goreng dipastikan akan meningkat,” sebutnya.
Kapolres mengimbau masyarakat Kabupaten Kubu Raya tidak perlu panik tentang adanya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran.
“Adanya kekosongan di sejumlah titik dikarenakan keterlambatan pengiriman dari distributor ke agen-agen, sehingga terjadi kekosongan,” tutup Kapolres. (atoy)
Discussion about this post