
JURNALIS.co.id – Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri berharap kantor-kantor perusahaan asal Malaysia yang akan beroperasi di Kota Pontianak mendapat kemudahan dalam perizinan operasionalnya.
“Kami dengan bapak Wali Kota juga sudah menginginkan dibukanya perusahaan Malaysia yang ada di sini. Semoga ke depan bisa diwujudkan, Insya Allah,” katanya saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (05/04/2022).
Kunjungan Azizul disambut langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Lawatan ini merupakan yang pertama kalinya sejak penempatan Azizul di Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Pertemuan keduanya berlangsung di Ruang VIP Kantor Wali Kota Pontianak.
Azizul mengatakan pihaknya hendak meneruskan upaya sinergi dengan Pemkot Pontianak yang sudah terjalin selama ini. Potensi wisata khususnya bisa dimanfaatkan, terutama usai dibukanya kembali perbatasan antar kedua negara setelah sekian lama ditutup karena pandemi Covid-19.
“Khusus untuk Kota Pontianak, kami ingin meningkatkan kerjasama di bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan,” ujarnya.
Azizul kemudian mengajak seluruh stakeholder terkait dan para wisatawan yang ada di Kalbar untuk mengunjungi Malaysia seiring sudah mulai dibukanya border antar kedua negara.
“Silakan bagi para pelancong atau pebisnis untuk berkunjung ke Malaysia,” ucap Azizul.
Sementara Wali Kota Edi Kamtono menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyambut baik atas lawatan Konsul Azizul beserta rombongan Konsulat Malaysia untuk mempererat silaturahmi antar kedua belah pihak. Dia menyebut, banyak peluang kerjasama yang dapat dijajaki dan dikolaborasikan dengan negara tetangga tersebut.
“Saya mengucapkan selamat atas penempatan baru Bapak Azizul Zekri sebagai Konsul Malaysia untuk Kota Pontianak, Kalbar,” ucapnya.
Menurutnya, kunjungan Konsul Malaysia tersebut selain dalam rangka menyambung tali silaturahmi, juga untuk memperkuat kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara Pemkot Pontianak dengan Dewan Bandar Kuching Utara (DBKU).
“Di antara bentuk kerjasama itu tampak dari sektor pariwisata, ekonomi, kebudayaan dan sosial,” terangnya.
“Dan juga kita ingin berdiskusi apabila ada masalah lainnya untuk saling berbagi dalam hal yang positif, khususnya bidang pembangunan untuk peningkatan infrastruktur di Kota Pontianak,” imbuh Edi. (atoy)
Discussion about this post