
JURNALIS.co.id – Meningkatnya kebutuhan pokok di bulan Ramadan sangat berdampak ke masyarakat, terutama kaum dhuafa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja lebih keras agar ekonomi keluarga tercukupi.
Atas dasar ini, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak melalui program kerja PKK Pokja satu tahun anggaran 2022 kemudian menyalurkan bantuan sebesar 250 ribu rupiah dan takjil untuk berbuka puasa kepada masing-masing penerima.
Bantuan itu akan dibagikan secara bertahap di enam kecamatan se-kota Pontianak. Dari 325 bantuan telah diserahkan kepada 128 penerima di Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (19/04/2022).
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menuturkan bahwa bantuan ini bentuk kepedulian TP PKK Kota Pontianak kepada kaum dhuafa yang rutin diberikan setiap bulan Ramadan.
“Bantuan ini diberikan kepada orang yang betul-betul memerlukan pertolongan, apabila penerima sakit dan tidak bisa berjalan, tolong diantarkan ke rumahnya,” kata Yanieta di aula Kecamatan Pontianak Utara.
Bantuan itu kemudian diserahkan satu-persatu kepada penerima, yang telah disusun per Kelurahan.


Selain menyerahkan bantuan, Ketua TP PKK Kota Pontianak juga mengajak agar para lansia tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.
“Kita sudah harus mulai merubah pola hidup, olahraga harus teratur, kalau berbuka jangan terlalu banyak makan gorengan ya, lebih baik rebusan selain sehat juga hemat, ” ujarnya.
Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni mengatakan bahwa di masa sulit pasca pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, khususnya di Kecamatan Pontianak Utara golongan dhuafa katagori lansia ini dirasakan yang paling layak dibantu sehingga tepat sekali bila bantuan ini diberikan kepada mereka.
Agar tepat sasaran, Kecamatan Pontianak Utara bekerjasama dengan PKK Kelurahan Se-Kecamatan Pontianak Utara turun langsung ke lapangan untuk mencari orang-orang yang memerlukan bantuan, Kriteria penerima pun telah ditentukan diutamakan bagi lansia yang seorang diri dalam menopang biaya hidupnya.
Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan, “Gunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang paling utama,” pungkasnya. (atoy)





Discussion about this post