JURNALIS.co.id – Seorang wanita menerobos naik mimbar khutbah Salat Jumat membuat heboh jamaah Masjid Mujahidin Pontianak, Jumat (06/05/2022). Aksi ibu-ibu ini pun bikin heboh jagat maya, karena sempat direkam jamaah dan videonya viral.
Ibu-ibu yang belum diketahui identitasnya tersebut mengamuk dan merampas mikrofon saat khatib sedang menyampaikan khutbah Jumat. Beberapa jamaah bereaksi cepat dengan mengamankan wanita tersebut. Sang khatib melanjutkan khutbah dan Salat Jumat tetap berlangsung khidmat.
Sekretaris Yayasan Masjid Mujahidin Pontianak Andri Zulfikar saat diwawancarai wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya kejadian itu ketika khatib menyampaikan khutbah kedua.
“Tiba-tiba dari arah kiri saf ibu tersebut masuk ke arah khatib dan mengambil mikrofon. Tapi Alhamdulillah langsung ditarik jamaah kita dan langsung diamankan ke belakang imam,” katanya.
Andri mengatakan bahwa ibu tersebut meneriakan kata Muhibbin.
“Ibu tersebut hanya bilang Muhibbin. Setelah ngomong itu sudah. Sepertinya mau bicara sesuatu, tapi sudah langsung diamankan jamaah,” bebernya.
Berdasarkan pengakuan Satpam Masjid Mujahidin, kata Andri, ibu tersebut diketahui pernah beberapa kali datang ke Masjid Mujahidin.
“Informasi dari Satpam kita, ibu ini beberapa kali datang ke Mujahidin, sempat ditegur oleh Satpam kita, tapi tetap datang lagi,” jelasnya.
Andri menyebutkan, dari dugaan pihaknya sementara bahwa ibu tersebut mengalami gangguan jiwa. Sebab, bicaranya ngelantur.
“Dugaan kita demikian (gangguan jiwa, red). Ngomongnya juga ngelantur. Dia hanya bilang Muhibbin. Maknanya orang yang dicintai. Kita pun tidak banyak dapat informasi tentang ibu ini, langsung dibawa ke Polresta,” kata Andri Zulfikar.
Meski sempat dihebohkan dengan peristiwa itu, pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Mujahidin tetap berlangsung khidmat.
“Alhamdulillah Salat Jumat tetap berjalan. Peristiwa itu cepat sekali, tidak sampai 1 menit. Alhamdulillah saat itu kondisi khatib sedang di ujung khutbah. Kemudian ada dua jamaah kita yang mengamankan ibu tersebut. Alhamdulillah tidak ada bawa senjata tajam dan sebagainya. Alhamdulillah khatibnya juga tenang,” pungkas Andri (m@nk)
Discussion about this post