JURNALIS.co.id – DPRD Kapuas Hulu meminta Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat memantau tingginya harga tiket pesawat terbang beberapa pekan terakhir ini. Seperti mahalnya tiket pesawat dari Putussibau ke Pontianak lebih dari sejuta atau dua kali lipat dari harga normal.
“Setahu saya, harga tiket pesawat dari Putussibau ke Pontianak di bawah sejuta. Sekarang sudah mencapai sejuta lebih. Ini perlu dipantau,” kata Syamsudin, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Rabu (11/05/2022).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan 3 ini menyarankan, Dishub berkomunikasi dengan pihak Bandara Putussibau dan maskapai penerbangan yang beroperasi di Kapuas Hulu. Langkah tersebut sangat diperlukan mengingat masyarakat kecewa dan mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat dari Putussibau ke Pontianak, tingginya harga tersebut masih terjadi jelang lebaran kemarin.
“Ini perlu dipantau. Jangan sampai masyarakat dirugikan,” kata Syamsudin.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, tingginya harga tiket pesawat di Kapuas Hulu itu pun dapat berdampak kepada tingginya inflasi dan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Sebab, para pebisnis akan berpikir ulang untuk datang ke Kapuas Hulu akibat tingginya harga tiket pesawat.
“Perlu dicek juga, apakah harga tiket pesawat tersebut masih di ambang batas tarif yang ditentukan pemerintah. Kalau sudah lebih tinggi, ya harus diambil langkah-langkah. Jangan dibiarkan begitu saja,” pungkas Syamsudin. (opik)
Discussion about this post