JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menjadi pembina pada apel rutin mingguan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Senin (09/05/2022) pagi di halaman Kantor Bupati.
Sekda dalam amanatnya memberikan arahan terkait dengan pengelolaan anggaran dan kedisiplinan berkerja pada aparatur, baik yang ASN maupun non ASN hingga para pejabat eselon.
Kepada para asisten, Alex meminta agar sesuai dengan bidang masing-masing melakukan pemantauan dan evaluasi progres penyerapan anggaran. Baik yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa maupun hibah.
“Tujuannya supaya penyerapan anggaran khususnya DAK tidak lagi terlambat. Diminta etiap OPD melakukan langkah-langkah percepatan terkait pengadaan barang dan jasa maupun hibah rumah ibadah yang sudah sesuai persyaratan paling lambat bulan Mei ini,” pesan dia.
Selanjutnya, ia meminta agar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) proaktif terhadap OPD yang memiliki persoalan dengan angaran dan juga memberikan langkah-langkah yang diperlukan kepada OPD yang tidak kooperatif.
Di akhir amanatnya, Mantan Kepala BPKAD ink memerintahkan Kepala BKSDM dan Kasat Pol PP untuk membantu penerapan visi dan misi Bupati mewujudkan pemerintah yang berwibawa.
Terutama, sambung dia, terkait dengan kedisiplinan para pegawai Pemkab Ketapang, baik yang ASN maupun non ASN.
Dia mengintruksikan, agar dilakukan patroli pada beberapa lokasi yang disinyalir sebagai tempat yang sering digunakan oleh oknum pegawai nongkrong pada jam kerja.
Kemudian, bagi yang terjaring lanjut agar ditindak dan diberikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Susuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati yang pertama, yakni Mewujudkan pemerintahan yang handal, bersih, terpercaya, dan berwibawa dalam pelayanan publik. Bagaimana mau berwibawa, bisa menjadi contoh masyarakat kalau pegawainya tidak disiplin seperti itu. Saya mau, kita menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” cetusnya. (lim)
Discussion about this post