
JURNALIS.co.id – Entah apa yang menjadi beban hidup St (35), seorang sales oli mobil. Bujangan tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kosong Gang Saga, Jalan Komyos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, Jumat (13/05/2022).
St ditemukan gantung diri sekira pukul 18.30 WIB. Korban diketahui keluarga tidak berada di rumah sejak pukul 17.00 WIB.
“Salah seorang adik korban Sy meminta kepada salah satu adik korban lainnya Sh untuk mencari kakaknya,” kata Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko.
Sh lantas mencari ke Warung Kopi (Warkop) tempat biasa korban ngopi. Namun korban tidak ada. Sehingga Sh pulang ke rumahnya.
“Sy kembali menyuruh Sh untuk tetap mencari korban. Namun Sh yang sedang tidak enak badan mengeluh capek,” ujarnya.
Sekira pukul 18.30 WIB, Sy berinisiatif mencari abangnya di rumah kosong di sebelah kediaman mereka. Rumah tersebut milik keluarga mereka. Sy mencari menggunakan senter,
“Saat sedang mencari ke bagian ruangan belakang rumah kosong tersebut Sy memberi kode kepada Sh dengan menggedor-gedor pintu,” jelasnya.
Sh pun bergegas menuju sumber suara. Ternyata menemukan jenazah korban sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali tambang plastik warna putih pada bagian rusuk atap ruangan belakang rumah kosong tersebut.
“Atas penemuan tersebut saksi langsung melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Sungai Jawi Luar, karena rumah kosong tidak dihidupkan lampunya,” sebutnya.
Jatmiko menyampaikan dari keterangan para saksi dan rekan kerja korban bahwa St tidak memiliki masalah apapun. Baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan pekerjaannya. Berdasarkan pemeriksaan Inafis Polresta Pontianak bahwa korban diperkirakan sudah tergantung selama kurang lebih 8 jam dari pertama kali ditemukan.
“Dari hasil penyelidiki kami sementara diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri pada seutas tali tambang plastik yang diikat di kayu rusuk atap kemudian memanjat dan melompat dari stereofoam kotak ikan,” ungkapnya.
Jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum. Pihak keluarga menyatakan tidak mempermasalahkan dan mengikhlaskan atas meninggalnya korban. Selanjutnya korban langsung diantarkan ke rumah duka.
“Terkait penyebab pasti korban gantung diri belum dapat dipastikan mengingat sementara keterangan dari para saksi bahwa korban tidak memiliki masalah dan penyakit apapun,” pungkas Jatmiko. (atoy)
Discussion about this post