
JURNALIS.co.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menekankan kepada seluruh kader untuk perkuat silaturahmi. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Halal Bihalal Keluarga PKS Kalbar di Hotel Ibis, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Minggu (22/05/2022).
“Kita dan juga saya sebagai Presiden PKS harus bisa bergaul dengan siapapun, harus bisa melebur dengan siapapun,” kata di hadapan ribu Kader dan Simpatisan PKS yang hadir.
“Allah Swt memotivasi kita berfastabiqul khairat, itu bisa diwujudkan dengan silaturahmi. Politik kita adalah politik silaturahim agar bisa menjelaskan apa yang diberikan oleh PKS,” sambung Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu juga mengimbau agar selalu memberikan pelayanan maksimal dan bantuan kepada masyarakat. Dia pun yakin PKS memiliki DNA yang mudah memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kita harus memberikan kelebihan-kelebihan kita, bukan hanya saat lapang bahkan saat sulit pun kita bisa memberikan rezeki kepada orang lain. Allah yang berikan rezeki, terutama pejabat publik, aleg untuk istiqomah memberikan rezeki kepada masyarakat yang kekurangan, yang perlu diberikan sentuhan,” ujarnya.
Pria asal Jakarta tersebut juga berpesan agar Kader PKS bisa saling memaafkan dan saling menutupi kekurangan serta perkuat soliditas untuk menyongsong kemenangan pada pemilu 2024 mendatang.

“Saya secara pribadi mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan hari ini tidak ada saling sengketa di antara kita, sudah saling memaafkan,” sebutnya.
Menurutnya, manusia pasti banyak kekurangan dan aib. Jangan sampai kesalahan tersebut di-flow up, apalagi disampaikan ke Media Sosial (Medsos).

“Saya harapkan kader PKS jangan seperti kite. Mari kita saling melebur dan saling menutupi kekurangan untuk kemenangan 2024,” harap Ahmad Syaikhu.
Sementara Teguh Apriandi, salah seorang Kader PKS yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa pesan moral yang disampaikan Presiden PKS menjadikan motivasi pribadi untuk menjalankan kerja-kerja politik di masyarakat.
Menurutnya, petuah dari Ahmad Syaikhu tersebut adalah jati diri PKS yang harus selalu berkobar dalam semangat seluruh kader dalam menjalankan tugas. Baik itu tugas kepartaian maupun tugas sebagai pejabat publik.
“Secara pribadi saya sangat fokus mendengarkan kata demi kata sambutan pak Syaikhu, sebagai pimpinan PKS beliau adalah inspirasi bagi kami semua dan apa yang beliau sampaikan harus menjadi ruh perjuangan kader PKS dan harus menjiwa; karena itu semua pada dasarnya adalah jati diri PKS,” terangnya.
Teguh yang merupakan Sekertaris PKS Sambas ini juga bersyukur dapat bersilaturahmi langsung dengan Ahmad Syaikhu serta mengucapkan terima kasih karena telah datang di Kalimantan Barat dan menerima sal tenun asli dari Kabupaten Sambas.
“Saya mengucapkan syukur kepada Allah, pak Presiden (PKS) bisa datang di Pontianak dan sudi menerima serta memakai sal kebanggaan Kabupaten Sambas milik saya pribadi sebagai kenangan untuk Presiden PKS membawa ikon Kabupaten Sambas ke seluruh Dunia, khususnya Indonesia,” pungkas Teguh. (Az)





Discussion about this post