
JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi Festival Literasi Budaya Nusantara yang ditampilkan pelajar SMPN 2 Sungai Raya, Senin (23/05/2022) pagi. Karena mampu memberikan energi dan dampak untuk memperkuat akar budaya yang ada di Indonesia.
Festival tersebut juga menampilkan tarian budaya yang ada di Indonesia serta pameran rumah adat, senjata tradisional, alat musik, makanan dari 25 Provinsi serta karya kreatif dari siswa SMPN 2 Sungai Raya.
Muda mengatakan kegiatan ini merupakan momentum perekat dan bagian dari best practice (praktik baik) dalam literasi budaya yang langsung memberikan dampak dan nilai budaya. Diantaranya, bisa langsung menukik kepada hal-hal yang bisa menimbulkan suatu pemahaman bersama.
“Indonesia ini besar dan memiliki banyak adat dan budaya, sehingga mampu menimbulkan perspektif yang lebih luas lagi, khususnya di Kubu Raya,” kata Muda di sela menyaksikan Festival Literasi Budaya Nusantara di SMPN 2 Sungai Raya.
Dia menambahkan, Festival Literasi Budaya Nusantara ini sangat memberikan dampak yang luar biasa, karena bisa membuat peserta didik mampu membangun team work dan mengorganisir kelas yang juga bisa membangun karakter unggul serta membuat akar budaya bisa dipahami dengan lebih baik lagi.
“Dengan Festival Literasi Budaya Nusantara,anak didik bisa menggunakan pakaian adat dengan mengenal budaya yang ada di republik ini. Tak hanya itu, mereka mempelajari dan mengkolaborasikan cara berfikir dalam membangun akar budaya yang ada dikalangan pelajar,” ujarnya.
Bupati Muda menilai, dengan slogan ‘Dari Kubu Raya Untuk Indonesia’ itu memang sejak dulu telah menancapkan ke dalam jiwa para pelajar Kubu Raya, termasuk dalam kegiatan ini yang menanjakan wawasan dan sekaligus persatuan rasa ke-Bhinnekaan yang muncul karena adanya panggilan nurani dan tanggung jawab.
“Saya kira ini bagian dari cara Kubu Raya untuk menanamkan panggilan nurani bagi pelajar kita,” ujarnya.
Muda menuturkan Parade Festival Literasi Budaya Nusantara ini juga akan ditampilkan pada Ulang Tahun Kubu Raya ke-15 pada 17 Juli mendatang.
“Karena kita sudah dua tahun tidak mengadakan perayaan, makanya saya harap apa yang ditampilkan di SMPN 2 ini akan menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya di Kubu Raya dan model yang dilakukan di SMPN 2 ini bisa diaplikasikan di sekolah-sekolah lain,” harap Muda.
Bupati Muda menyampaikan, kedepannya setiap sekolah harus bisa mereplikasikan Festival Literasi Budaya Nusantara ini, sehingga nantinya ada imajinasi-imajinasi yang muncul di dalam pikiran setiap peserta didik.
“Kegiatan ini juga kan membuat anak-anak kita akan berpikir dan mampu mengimajinasikan pikiran mereka terhadap adat dan budaya yang ada di masing-masing Provinsi,” pinta Muda. (sym)
Discussion about this post