
JURNALIS.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Dengan adanya mesin ini warga Kota Pontianak dapat mencetak secara mandiri dokumen kependudukannya.
“Seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Kartu Identitas Anak (KIA) serta administrasi kependudukan lainnya,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, usai peluncuran ADM dan penyerahan secara simbolis Buku Pokok Pemakaman di Kantor Terpadu Disdukcapil Kota Pontianak, Rabu (25/05/2022).
Peluncuran mesin ADM ini, kata Edi, merupakan salah satu upaya Pemkot Pontianak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dengan cepat.
“Insyaallah akan kita adakan lagi untuk ditempatkan di banyak fasilitas umum dan semua kecamatan harus ada,” ujarnya.
Edi melanjutkan, untuk sementara waktu layanan mesin masih terpusat di Kantor Disdukcapil Kota Pontianak dan pencetakannya per hari harus dibatasi. KIA 200 cetak dan KK satu rim.
“Tergantung keperluan masyarakat, jangan malah jadi mainan. Sementara masih dibatasi. Nanti kalau sudah banyak, tidak perlu dibatasi,” jelas Edi.
Ditambahkan Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani menerangkan, mesin ADM sudah bisa digunakan mulai hari ini. Erma memaparkan, mesin ADM melayani semua keperluan administrasi kependudukan, mulai dari KIA, KTP-el, KK, akta kelahiran, akta kematian dan lainnya. Namun karena sedang dalam tahap proses awal, beberapa pelayanan belum bisa digunakan.
“Kita sudah koordinasi dengan Dirjen Dukcapil di Kemendagri, untuk KTP elektronik sedang ada integrasi sistem. Ini kan terintegrasi dengan sistem di pusat,” imbuh dia.
Untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat yang ingin menggunakan mesin ADM, lanjut Erma, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan disiapkan operator khusus.
“Nanti juga satpam kita berikan skill supaya bisa memahami dan bisa menjelaskan kepada masyarakat cara penggunaannya,” ucapnya.
Erma menjelaskan, mesin ADM ini diadakan sebagai alternatif lain pencetakan.
“Sehingga kita sudah alokasikan anggaran untuk tahun 2022 ini, alhamdulillah bisa dioperasikan,” terang Erma.
Sementara Kepala Disdukcapil Provinsi Kalimantan Barat, Yohanes Budiman mengapresiasi upaya Pemkot Pontianak dalam percepatan pelayanan administrasi kependudukan seperti peluncuran ADM ini dan mobil adminduk yang keliling di setiap sudut kota.
“Saya apresiasi upaya Pemkot Pontianak dalam meluncurkan ADM ini, termasuk juga mobil adminduk yang keliling ke wilayah terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan,” sebutnya.
Yohanes kemudian berharap teknologi yang relatif baru ini dirawat dengan baik serta digunakan dengan optimal.
“Kalau bisa juga ada petugas khusus yang membantu warga saat menggunakan mesin, agar tidak jadi mainan dan malah dikotak-katik,” pungkas Yohanes. (atoy)
Discussion about this post