
JURNALIS.co.id – Bupati Sambas Satono didampingi ketua TP PKK kabupaten Sambas Yunisa Satono menghadiri kegiatan Perencanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-19 di Danau Sebedang, Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kamis (02/06/2022). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Satono dengan melakukan pemukulan gong sebanyak lima kali sebagai simbol Berkemajuan.
Turut hadir dalam kegiatan BBGRM ini, Sekretaris Daerah Sambas, Madagaskar, Wakil Ketua I DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, seluruh Camat Wilayah Kabupaten Sambas, seluruh Kepala Desa Wilayah Kecamatan Sebawi, serta Forkopimcam Se-Kecamatan Sebawi.
Bupati Satono meminta agar masyarakat menjadikan kebiasaan orang terdahulu sebegai contoh untuk diterapkan pada masa kini. Karena, dengan menjaga kebiasaan gotong-royong maka akan dapat memberikan banyak nilai positif dan meningkatkan silahturahmi antar masyarakat.
“Kita Pemerintah Daerah menyambut baik, sesungguhnya nilai gotong royong ini sudah ada sejak jaman dahulu, nilai inilah yang diharapkan terus dirawat dan dijaga sehingga kegiatan yang ada dimasyarakat sekecil apapun kita kedepankan nilai tersebut,” jelas Satono.
“Nilai gotong royong juga sekaligus mempererat tali silaturahmi, mempersatukan kesatuan, dan ikut membantu Pemerintah dalam hal pembangunan,” lanjut Satono.
Menurut Bupati Satono, untuk melakukan pembangunan suatu daerah memerlukan pondasi dasar yang kuat. Mengingat kabupaten Sambas merupakan suatu wilayah yang cukup luas, oleh karena itu, nilai persatuan di tengah masyarakat menjadi nilai dasar yang sangat penting.
“Pemerintah sendiri tidak mampu membangun daerah yang begitu luas, perlu sinergi dari semua komponen termasuk masyarakat, pilar utamanya adalah rumah tangga harmonis yang dapat menggerakkan sendi-sendi gotong royong yang selama ini sudah hampir punah,” ungkap Satono.
Gotong-royong menjadi salah satu tradisi yang memiliki peran besar dalam membangun suatu daerah. Untuk itu, bupati Satono berharap melalui kegiatan BBGRM ke-19 ini tradisi gotong-royong jangan sampai punah. Dalam kesempatan ini, Desa-desa di Kecamatan Sebawi ikut menghadirkan produk-produk desa dengan maksud memenuhi Visi Misi Bupati Sambas One Vilage One Product (OVOP). (gun)
Discussion about this post