
JURNALIS.co.id – Sebanyak 15 Badan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kabupaten Sambas menerima bantuan seragam, Sabtu (11/06/2022). Penyerahan berlangsung di Markas BPK Sambas.
Bantuan seragam pemadam kebakaran (Damkar) merupakan bentuk kepedulian dari anggota DPR RI Dapil Kalbar dari Fraksi PKB yakni Daniel Johan. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sambas, Satono didampingi langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar Juliarti Juhardi Alwi.
Bupati Satono memberikan apresiasi kepada seluruh anggota BPK Kabupaten Sambas yang telah berusaha melaksanakan profesinya yang mulia.
“Luar biasa BPK di Kabupaten Sambas ada 15 kelompok mulai dari Kecamatan Selakau sampai ke Kecamatan Paloh, saya sebagai kepala daerah ucapkan ribuan terima kasih atas dedikasi yang diberikan BPK sekalian,” ungkapnya.
Menurut Bupati seluruh anggota yang tergabung dalam BPK Kabupaten Sambas adalah orang-orang yang memiliki hati mulia. Menurutnya, berprofesi sebagai pemadam kebakaran harus siap dengan segala risiko yang dihadapi. Keuntungan yang didapat tidak akan sebanding dengan risiko yang didapat. Meski demikian profesi mereka akan menjadikan diri sebagai orang yang bermanfaat bagi sesama manusia.
“Saya yakin bapak Ibu semuanya yang tergabung dalam BPK bukan uang yang kita cari, bukan keuntungan yang dicari, kawan-kawan sudah tahu bahwasanya bergabung di BPK dan lembaga sosial bukan untuk cari untung, tapi bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Bupati memberikan doa yang terbaik bagi seluruh anggota BPK yang bertugas. Mengingat, seluruh anggota BPK Kabupaten Sambas adalah orang-orang terbaik dari 640.000 jiwa yang telah melewati seleksi untuk menjadi Pemadam Kebakaran. Sebagai bentuk perhatian Pemkab Sambas, Bupati Satono akan mengupayakan memberikan lima gulung selang kepada masing-masing BPK dan mengadakan biaya operasional.
“Jiwa-jiwa sosial seperti ini yang susah dicari dan langka, Kabupaten Sambas ada 640.000 jiwa dan tersaring hanya yang ada di sini saja yang jadi BPK, mudah-mudahan waktu tenaga pikiran yang dicurahkan, Allah akan membalasnya dengan sehat selalu bagi semuanya, waktu dan materi mungkin memang tekor tetapi ada pahala dan kebajikan yang diterima oleh masing-masing anggota BPK,” jelas Satono.
Sementara Daniel Johan mengatakan bahwa pemadam kebakaran merupakan salah satu profesi yang berperan penting untuk membantu pemerintah. Karena, pemadam kebakaran menjadi salah satu instansi yang berperan penting untuk menjaga keamanan dan mengupayakan keselamatan orang lain pada saat terjadi kebakaran.
“Pemadam itu selalu mendedikasikan diri dan hidupnya untuk kepentingan banyak orang, meskipun kita tidak berharap ada kebakaran. Pemadam selalu membantu pemerintah, kalau tidak ada kebakaran Kota maka mereka selalu membantu untuk memadamkan kebakaran lahan,” kata Daniel Johan.
Daniel Johan mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sambas untuk memberikan perhatian kepada seluruh anggota BPK. Dirinya menginginkan kabupaten Sambas menjadi contoh bagi seluruh kabupaten dan provinsi untuk memberikan apresiasi atas kerja pemadam kebakaran.
“Ini harus kita suarakan, Sambas harus menjadi pencontohan meskipun nanti tidak besar tapi ada perhatian dan dedikasi bahwa tahun depan sudah ada di anggarkan untuk operasional BPK, semoga ini menjadi contoh untuk Kabupaten lainnya dan Provinsi biar para pemadam bisa sedikit kita angkatlah harkat dan martabat mereka,” ungkap Daniel Johan.
Dalam hal ini Daniel Johan juga tidak pernah tinggal diam melihat perjuangan BPK di Kalbar. Dirinya juga telah memberikan bantuan terutama fasilitas dengan kualitas yang terbaik, mengingat profesi seorang BPK harus bertaruh dengan nyawa. (gun)
Discussion about this post