JURNALIS.co.id – Rumah Tahfidz Anwarul Jannah Pemangkat menggelar wisuda Tahfidz Qur’an Angkatan ke-1 tahun pelajaran 2021-2022, Senin (20/06/2022) di Gedung A&M Desa Lonam Kecamatan Pemangkat.
Dalam kegiatan ini, Bupati Sambas, Satono, secara simbolis menyerahkan piagam kepada perwakilan dari 26 Hafizh yang diwisudakan sekaligus memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta kepada pengurus rumah Tahfidz Anwarul Jannah.
Bupati Satono, mengungkapkan untuk mewujudkan program Sambas Berkemajuan diperlukan sinergitas dari berbagai pihak, salah satunya adalah rumah Tahfidz. Mengingat, di antara misi Bupati untuk mengembalikan Kabupaten Sambas sebagai Serambi Mekkah yang melahirkan ulama-ulama besar dan tersebar di penjuru dunia pada masanya.
Menurutnya, untuk membangun Kabupaten Sambas kedepannya, sangat diperlukan generasi milenial yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Namun, yang terpenting adalah setiap generasi penerus harus berakhlak mulia dan memahami ilmu agama.
“Ini adalah cikal bakal generasi yang Sholeh and Sholehah, ini menjadi salah satu program unggulan bupati Sambas, program unggulan Sambas berkemajuan, untuk mengisi sosok-sosok generasi milenial yang cerdas, yang berakhlakkul Karimah, kemudian paham teknologi,” ungkap Bupati Satono.
“Karena sekarang ini kita sudah hampir masuk era 5.0, maka dibutuhkan generasi milenial, generasi penerus bangsa yang pintar, yang cerdas tapi berwawasan agama dan berakhlak,” tambahnya.
Dengan digelarnya wisuda oleh rumah Tahfidz Anwarul Jannah Pemangkat, Bupati Satono berharap, dapat menjadi contoh bagi kecamatan yang ada di kabupaten Sambas untuk mendirikan rumah Tahfidz. Sehingga, generasi muda di kabupaten Sambas akan lebih Berkemajuan dengan dibentengi dengan ilmu agama.
“Mudah-mudahan wisuda hari ini menjadi roll model kecamatan lain sehingga harapan saya kedepan seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Sambas sebanyak 19 kecamatan punya rumah Tahfidzul Qur’an sebagai benteng ilmu pengetahuan agama dan Akhlakul Karimah dalam rangka membangun Sambas yang berhadapan dan Berkemajuan,” jelas Bupati Satono.
Sementara itu, Uray Jacky Prayoga, ketua pengurus rumah Tahfidz Anwarul Jannah Pemangkat, mengatakan mengingat, tingginya angka kenakalan remaja harus adanya upaya dalam menangani masalah tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya rumah Tahfidz diharapkan dapat dijadikan sebagai pembendung untuk mengurangi kenakalan remaja.
“Harapan kita kedepan memang ingin menjadi rumah Tahfidz sebagai penyeimbang generasi sekarang yang kita sendiri faham dengan situasi yang ada, bagaimana pergaulan anak sekarang. Jadi dengan adanya rumah Tahfidz mungkin kita bisa jadi penyeimbang dan mengurangi pergaulan kurang baik,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Lembaga Pengurus Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sambas, Kepala kantor kementerian Agama kabupaten Sambas, Camat Semparuk, Unsur Forkompimcam, dan tamu undangan lainnya. (gun)
Discussion about this post