JURNALIS.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak mengadakan Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) yang berlangsung di Hotel Maestro, Jalan Sultan Syahrir Abdurrahman, Pontianak, Kamis (14/07/2022) pagi.
Workshop dengan tema ‘Kota Tanggap Ancaman Narkoba'(Kotan)’ ini sekaligus mengandeng insan media untuk membantu dalam pemberantasan Narkoba. Insan media diharapkan mengedukasi masyarakat terkait bahaya penggunaan Narkotika. Pasalnya, BNN sadar menjadikan Kota Pontianak bersih dari kasus narkoba tidak dapat dilakukan sendiri.
Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP Ngatiya mengatakan workshop ini merupakan program nasional. Sehingga wajib dilaksanakan oleh seluruh daerah baik itu kota/kabupaten terkait bagaimana daerah tersebut mempertahankan diri dari serangan narkoba.
“Tujuannya adalah bagaimana wilayah tersebut dapat tanggap terhadap ancaman Narkoba, ada beberapa variabel dari Kota Tanggap Ancaman Narkoba, yakni ketahanan keluarga, masyarakat, wilayah, lembaga dan hukum,“ paparnya.
Ngatiya menjelaskan, dalam mendukung Kotan, insan media dapat membantu mensosialisasikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Baik itu melalui media cetak dan media online.
“Dengan adanya sinergisitas dari semua pihak sehingga Pontianak dapat segera menjadi Kotan,” harapnya.
Selain Kotan, BNN memiliki banyak strategi program guna mengajak masyarakat untuk memerangi Narkoba. Di antaranya ketahanan keluarga berbasis Sumber Daya Desa, komunikasi edukasi teman sebaya, dan lain-lain. BNN Kota Pontianak berharap insan media dapat terus berperan penting dalam mensosialisasikan P4GN kepada masyarakat. (atoy)
Discussion about this post