JURNALIS.co.id – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyerahkan sebanyak 305 sertifikat tanah kepada masyarakat Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas. Penyerahan program serttifikat redistribusi tanah tahun 2021 itu dilakukan Ontot secara simbolis di Aula Kantor Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (20/07/2022).
“Selamat kepada masyarakat Desa Mengkiang, sebanyak 305 sertifikat kita bagikan kepada masyarakat Desa Mengkiang. Ini tentu memberikan legalitas yang jelas terhadap kepemilikan tanah masyarakat,” kata Wabup Ontot.
Wabup Sanggau dua periode ini menitip pesan agar masyarakat memanfaatkan sertifikat tanah ini untuk peningkatan ekonomi.
“Harapan Pemerintah tentu agar masyarakat dapat memanfaatkan ini untuk pengembangan ekonomi, agar sertifikat ini dapat berguna bagi masyarakat. Sehingga bisa produktif, dan kita berharap agar jangan disalahgunakan,” ucap Ontot.
Sertifikat tanah ini, Wabup bilang, adalah barang berharga dan memiliki nilai ekonomis. Karena itu, sertifikat harus dijaga sebaik mungkin, jangan sampai hilang.
Mewakili masyarakat, Kepala Desa Mengkiang Junaidi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan BPN karena telah membantu masyarakat.
“Saya mewakili masyarakat di sini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau, Bupati, Wakil Bupati dan BPN yang telah memberikan suatu hadiah bagi masyarakat di Desa mengkiang,” ucapnya.
Desa Mengkiang, dikatakan Junaidi, adalah wilayah hutan produksi sehingga program redistribusi tanah ini sangat membantu warganya.
“Wilayah kami, 100 persen masuk ke dalam kawasan HGU atau hutan produksi. Sehingga tidak dapat diolah secara langsung lahan tersebut, namun dengan adanya sertifikat ini sangat membantu warga kami,” ungkapnya.
Junaidi berharap, program redistribusi tahan ini bisa berlanjut di Desa Mengkiang.
“Mudah-mudahan ke depan program ini dapat terus dilanjutkan. Karena masih banyak daerah kami yang belum terbebaskan. Harapannya kami bisa merdeka dalam hal agraria, agar kami memiliki hak atas tanah,” tutupnya. (JR)
Discussion about this post