JURNALIS.co.id – Kementerian PUPR dan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus melakukan peninjauan pengerukan danau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (21/07/2022).
Fadia, Kepala Satker OP dan Pemeliharaan SDA Kalimantan Kementerian PUPR mengatakan, pihaknya bersama Ketua Komisi V DPR RI melakukan monitoring dan evaluasi ke danau-danau yang dlakukan pemeliharaan oleh OP SDA Kalimantan 1.
“Tadi itu kita bersama Bupati dan Wakil Bupati ke Danau Nek Aun, Danau Anyi, Danau Sinau dan Danau Banin,” katanya.
Fadia berharap dari kegiatan pemeliharaan danau sebegai tampungan air pada musim hujan ini bisa dijadikan sumber air yang dapat difungsikan oleh masyarakat untuk tambak ikan dan mata pencaharian yang lain.
“Diharapkan nantinya juga bisa jadi tempat wisata yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Fadia.
Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjelaskan, bahwa ada beberapa danau di sekitar kota Putussibau yang dilakukan normalisasi, karena terjadi pendangkalan. Di antaranya Danau Baning, Dogom, Sinau dan lainnya.
“Ini diharapkan setelah normalisasi nanti bisa tampung debit air sehingga tidak terjadi banjir parah di Putussibau seperti beberapa tahun lalu,” harapnya.
Pembersihan atau normalisasi danau tersebut menggunakan eksa ampibi, bantuan Pemerintah Pusat. Kapuas Hulu sendiri telah mendapatkan lima eksa ampibi.
“Ada lima eksa ampibi kita dapat. Ini yang kerjakan pengerukan itu dan tahun Ini fokus sekitar kota Putussibau dulu,” pungkas Bupati disapa Bang Sis ini. (opik)
Discussion about this post