JURNALIS.co.id – Tim SAR gabungan dari Basarnas Pontianak, Lanal Ketapang, Airud Polres dan Polsek Kendawangan terus mencari lima anak buah kapal (ABK) TB Rita 103 yang dilaporkan tenggelam di perairan barat, Kecamatan Kendawangan, Rabu (20/07/2022) lalu.
Kapolres Ketapang, melalui Kapolsek Kendawangan, IPTU Ananda Gunawan menerangan bahwa kelima ABK yang belum ditemukan dalam insiden tenggelamnya TB Rita 103 adalah Briyan AP, Pandu, Suyatno, Arnold dan Sutrisno.
“Dari total 14 ABK, delapan orang sudah ditemukan keadaan selamat, satu meninggal. Sedangkan lima ABK lainnya masih belum ditemukan,” kata Ananda Gunawan, Sabtu (23/07/2022).
Mereka yang selamat yakni Subali, Manotar, Ruslan, Kadir Ali, Paulus, Safrudin, Abdullah dan M Suprapto.
Sebelumnya, Kapal TB Rita 103 dilaporkan tenggelam di perairan barat Kendawangan. diperkirakan mengalami insiden tenggelam pada Rabu (20/07/2022).
“informasi tenggelamnya TB Rita 103 yang diterima Polsek Kendawangan langsung kita tindak lanjuti. Seperti berkoordinasi bersama Lanal dan pihak terkait lainnya untuk upaya pencarian korban serta membuat Posko Informasi,” lanjutnya.
Pada hari ketiga pencarian, Jumat (22/07/2022) sekira pukul 14.10 WIB, tim SAR menerima informasi adanya penemuan mayat laki-laki mengapung di sekitar perairan dekat tenggelamnya kapal.
Saat dilakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kendawangan, diketahui identitas mayat adalah nahkoda kapal TB Rita 103 yang tenggelam, Heru Widiyanta.
“Sementara pencarian hari ini, kita belum menemukan lima ABK yang hilang. Akan kita lanjutkan Minggu dengan memperluas area pencarian. Semoga lima ABK yang masih hilang dapat kita temukan dalam keadaan selamat,” tutupnya. (lim)
Discussion about this post