JURNALIS.co.id – Haliadi, warga Desa Sagu, Kecamatan Galing, menjadi salah satu petani muda yang berhasil menanam semangka dengan hasil cukup fantastis di Kabupaten Sambas. Dalam satu musim, dia menghasilkan jumlah komoditas semangka yang luar biasa, yakni mencapai 10 ton.
“Saya menanam semangka di lahan seluas kurang lebih setengah hektare atau sekitar tiga borong. Berhasil mendapatkan semangka sebanyak 10 ton. Di mana saat panen pertama 7 ton dan panen kedua 3 ton,” kata Haliadi, Rabu (03/08/2022).
Menurut Haliadi menanam semangka menjadi salah satu peluang bagi petani muda untuk meningkatkan perekonomian. Menaman semangka sesuai dengan prosedur dan ketentuan, akan dapat menghasilkan buah dalam jumlah besar.
“Pangsa pasarnya cukup luas, dan tingkat keberhasilan juga besar. Jika proses menanam dan merawatnya benar-benar dilakukan dengan telaten maka hasilnya akan memuaskan. Walaupun di waktu-waktu tertentu, kita harus bekerja ekstra,” ungkap Haliadi.
Sementara itu, Ketua Petani Muda Berkemajuan (PMB) Kabupaten Sambas, Ardiansyah menjelaskan bahwa Haliadi merupakan contoh keberhasilan dari seorang petani. Melalui perhatian lebih yang diberikan pemerintah Kabupaten Sambas pada sektor pertanian, maka hasilnya pun sesuai dengan harapan.
“Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Sambas memberikan bantuan berupa cultivator dan memberikan perhatian yang cukup besar kepada petani muda di Desa Sagu. Akhirnya hari ini kita memetik hasilnya. Panen semangka sampai 10 ton,” jelas Ardiansyah.
Sektor pertanian di Kabupaten Sambas memiliki potensi yang sangat besar. Namun, dalam hal ini semua petani dapat memaksimalkan potensi tersebut. Oleh karenanya, Bupati Sambas, Satono melalui program One Village One Product (OVOP) menjadi langkah untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Ardiansyah mengatakan, melalui program OVOP, petani akan dapat memaksimalkan hasil pertanian dengan melakukan pengelolaan dan pengemasan menjadi suatu produk UMKM. Sehingga, hasil tani dapat dilakukan pemasaran secara meluas ke berbagai daerah bahkan hingga ke luar negeri.
“Kabupaten Sambas punya potensi besar di bidang pertanian yang belum tergali maksimal selama ini. Saya dan Bapak Bupati Sambas berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian mulai dari hulu sampai ke hilir, salah satunya dengan program OVOP,” pungkasnya. (gun)
Discussion about this post