JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang sukses menggelar kegiatan Ceramah Kebangsaan dengan menghadirkan penceramah, Gus Miftah. Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ribuan masyarakat, Selasa (02/08/2022) malam.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Alexander Wilyo memberikan cinderamata berupa peci manik dan rompi adat dayak. Patih Jaga Pati Kerajaan Hulu Aik inipun langsung memasangkan cinderamata itu kepada Gus Miftah.
Dalam sambutannya, Sekda Ketapang menyampaikan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda serta seluruh masyarakat Ketapang yang telah mendukung terselenggaranya Ceramah Kebangsaan.
“Kegiatan ini bagian dari rangkaian menyemarakkan HUT RI ke-77 sekaligus implementasi dari melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo yang telah melaunching Core Values BerAKHLAK dan Emplpoyer Banding ASN pada Juli 2021 lalu,” kata Alex, Selasa malam.
Alex menjelaskan, ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Ceramah kebangsaan ini merupakan upaya untuk mewujudkan itu semua, sehingga para ASN bangga melayani bangsa.
“Harapan saya, tahun depan Bupati, Wakil Bupati serta seluruh Forkompimda merestui kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali dengan suasana lebih baik dan meriah. Sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin daerah dalam upaya mewujudkan Ketapang yang aman, damai dan nyaman didiami oleh seluruh suku serta agama yang ada,” harap Alex.
Sementara Bupati Ketapang, Martin Rantan yang diwakili Wakil Bupati Ketapang, Farhan menyampaikan apresiasi kepada Sekda selaku Ketua Panitia Ceramah Kebangsaan dan seluruh elemen masyarakat yang juga turut serta mensukseskan kegiatan ini.
“Kegiatan ceramah kebangsaan dilaksanakan sangat tepat disaat negara kita akan merayakan HUT ke-77. Ini sebagai wujud menciptakan ASN berakhlak yang bangga melayani bangsa dan sebagai upaya strategis kita dalam menjaga kerukunan antar umar beragama,” ungkapnya.
Farhan melanjutkan, terkait keinginan Sekda Ketapang agar kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya, diakuinya, jika dirinya bersama Bupati Ketapang menyetujui keinginan tersebut dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
“Kami setuju pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan setiap tahunnya dengan kegiatan lebih meriah,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post