JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono kembali melakukan perluasan Program Sehat Satono Rofi (PROSESAR) sehingga cakupan berobat di kelas III semakin luas. Peluncuran program tersebut bersamaan dengan peresmian gedung baru IGD RSUD Sambas.
Bupati Satono menginginkan program PROSESAR memiliki cakupan layanan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang mampu. Sehingga perawatan tidak hanya dapat dilakukan di rumah sakit daerah, tapi juga di Puskesmas dan dapat melakukan rawat inap.
“Sejak diluncurkan Selasa 17 Agustus 2021 lalu, Program Sehat Satono Rofi yang merupakan salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas sudah banyak melayani masyarakat terutama bagi yang kurang mampu. Hari ini kita kembali meluncurkan perluasan program PROSESAR,” ungkap Bupati Satono, Kamis (11/08/2022).
Masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki BPJS kesehatan membuat Bupati Satono tergerak untuk membantu dengan memperluas cakupan program PROSESAR. Sehingga dapat mendorong peningkatan kesehatan masyarakat, terlebih setelah masa pandemi Covid-19.
“Perluasan program PROSESAR ini juga dalam rangka mendukung percepatan pemulihan kesehatan masyarakat pascapandemi Covid-19. Semakin banyak warga Kabupaten Sambas yang sehat, kuat dan mampu bekerja, maka semakin cepat ekonomi Sambas bangkit,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono sadar bahwa tidak selamanya masyarakat dapat menggunakan program PROSESAR. Untuk itu, dirinya ingin masyarakat dibukakan BPJS dan bagi masyarakat yang tidak mampu akan dibantu pembayaran iuran dengan dana pemerintah.
“Nanti ada tim assessment yang menentukan apakah seorang pasien ini kategori keluarga mampu atau tidak mampu. Kalau mereka mampu maka akan dibuatkan BPJS mandiri. Bayar sendiri iurannya. Kalau tidak mampu akan dibuatkan BPJS PBI, atau Penerima Bantuan Iuran dari pemerintah,” pungkas Satono. (gun)
Discussion about this post