JURNALIS.co.id – Gandeng Komunikasi Bujang dan Dare Pontianak, PLN Kalbar gelar kegiatan sosialisasi demo masak dengan menggunakan kompor induksi di Taman Alun Kapuas, Minggu (14/08/2022). Ratusan emak-emak yang tergabung dalam berbagai komunitas kesehatan dan olahraga di Pontianak tumpah-ruah mengikuti kegiatan bertajuk ‘Senam Jepin Bersama PLN Kalbar’ ini.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke 77 Kemerdekaan RI. Target kita hanya 200 peserta, namun yang hadir hingga 900 orang lebih,” ungkap Vianda, Ketua Panitia kegiatan tersebut.
Menurut Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Kalbar, Rizal Azhari, kegiatan demo masak yang dirangkai dengan kegiatan senam Jepin ini merupakan wujud kepedulian PLN dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi impor dengan mengkonversi kompor gas ke kompor induksi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para ibu rumah tangga, bahwa menggunakan kompor induksi jauh lebih efisien, praktis dan aman dibandingkan dengan kompor gas,” ungkap Rizal.
Ia juga menyebutkan, selain lebih hemat dan aman, ibu-ibu yang menggunakan kompor listrik secara tidak langsung memberikan sumbangsih yang besar dalam membantu pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap gas, yang diimpor dari negara tetangga.
“Kondisi kelistrikan khususnya di Kalimantan Barat yang sangat kondusif seperti sekarang ini memungkinkan kami dapat mendukung seluruh aktivitas masyarakat. Bisa dibayangkan jika ratusan juta rumah tangga yang ada di Indonesia beralih menggunakan kompor induksi, maka berapa triliun rupiah penghematan negara, dan dapat kita pergunakan untuk kepentingan lainnya,” tutur Rizal.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, sekaligus Pembina Bujang Dare Pontianak, Yanieta Arbiastutie, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya, kolaborasi antara PLN dan Bujang Dare Pontianak melalui kegiatan Senam Jepin ini sangat bermanfaat. Selain mengajak para ibu untuk sehat dengan berolahraga juga mengedukasi mereka dengan memberikan pemahaman terkait kemudahan serta keunggulan menggunakan kompor induksi dibandingkan kompor gas.
“Ibu-ibu di Kota Pontianak ini luar biasa aktifnya, apalagi kalau diajak untuk berolahraga. Melalui kegiatan ini, kami mengajak para ibu untuk berperan aktif dalam membantu mensukseskan program pemerintah, khususnya program yang dilaksanakan oleh PLN dan Pemerintah Kota Pontianak,” tutur Yeni.
Santi (33), warga Sungai Jawi Pontianak, mengaku telah menggunakan kompor induksi sejak setahun yang lalu. Ibu rumah tangga yang juga aktif di salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Pontianak ini mengatakan bahwa masak dengan menggunakan kompor induksi sangat praktis, karena pengoperasiannya sangat mudah.
“Bagi Ibu-ibu rumah tangga yang juga aktif berkegiatan di luar rumah, kompor induksi sangat membantu. Selain terbukti lebih praktis, kita juga bisa menghemat waktu dan biaya. Kita juga tak perlu repot-repot mencari gas kalau sewaktu-waktu habis. Jika ingin masak, tinggal colok listriknya. Lebih aman bagi keluarga karena memang tidak ada apinya,” ungkap Santi.
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak para ibu-ibu rumah tangga untuk tidak ragu lagi beralih menggunakan kompor induksi.
“Apapun jenis masakannya, kompor induksi solusinya,” tutup Santi bersemangat. (m@nk)
Discussion about this post