JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar upacara pengukuhan 27 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kubu Raya. Pengukuhan dipimpin langsung Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Senin (15/08/2022) di Aula Praja I Kantor Bupati Kubu Raya.
Turut hadir Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Sekretaris Daerah Yusran Anizam, Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah, Perwakilan Lanud Supadio, Perwakilan Kodim 1207/BS dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya serta seluruh orang tua dari Paskibraka Kubu Raya.
“Beberapa poin, prinsipnya bahwa kemerdekaan Indonesia itu bukan warisan pendahulu kepada kita, tetapi merdeka Indonesia itu adalah tanggung jawab kita hari ini dan seterusnya merawat dan menjaganya. Itulah yang paling penting dipahami rasa tanggung jawab yang dikedepankan,” ucap Bupati Muda.
Bupati mengatakan bangga memiliki pasukan pengibar bendera yang sangat prima. Menurutnya, menjadi Paskibra adalah menjadi anak-anak tangguh.
“Tangguh berarti punya pendirian kokoh, bukan sekedar hanya mempesona, tapi tangguh artinya mampu untuk berpikir fokus mencapai impian, tanpa harus mudah digoyahkan dengan hal-hal yang memberikan satu dampak yang tidak baik kepada diri kita maupun orang lainnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Muda, Paskibraka harus memiliki rasa tanggung jawab, sehingga melahirkan panggilan nurani dalam keseharian.
“Prinsipnya kita perkuat, agar Paskibraka memiliki prestasi dalam arti, setelah dikukuhkan semuanya bisa mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas tanggung jawabnya dalam pengkibaran pendera ini. Tapi juga akan menjadi cikal bakal anak muda yang juga menjadi tauladan,”katanya.
Dan yang pasti, lanjut Muda, menjadi Paskibraka itu bukan untuk gagah-gagahan. Tetapi justru menjadikan tekad, agar punya dampak kepada semua di masyarakat.
“Terutama kampung kita, diri kita, semua dan negara, agar kita benar-benar menancapkan impian dan menancapkan tekad menjadi manusia, tidak hanya menjadi beban kepada manusia lain atau masyarakat dan negara ini. Tetapi justru berkontribusi dengan cara melakukan perubahan-perubahan positif dan menjadi calon-calon pemimpin kedepan,” ujarnya.
Yang pasti, Muda menambahkan, yang paling penting adalah, jadilah generasi muda yang tidak sekedar follower, tetapi strenseter atau perubahan yang positif.
“Kita juga bangga melihat anak dari SMA Taruna lolos ke tingkat nasional. Kita doakan, semoga selalu sehat dan lancar,” pungkas Bupati Muda. (sym)
Discussion about this post