
JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meningatkan agar selalu waspada dalam menggunakan media digital. Jangan sampai tersesat dan terjebak.
“Melalui digital, kita sudah hidup mendunia ini, jangan sampai tersesat dan jangan terjebak, jangan terlena dengan situasi yang menjebak kita. Yang pasti kita fokus dengan hal-hal yang bermanfaat dampak positif dan mari berinisiatif. Kita dikepung dengan digital, makan kita harus kepung balik dengan baik,” terangnya usai membuka membuka seminar ‘Makin Cakap Digital 2022’ sekaligus melantik Duta Literasi Digital, Jumat (19/08/2022), di Kalimantan Ballroom, Hotel Aston Pontianak.
Acara yang mengangkat tema “Bebas Namun Terbatas: Berekspresi di Media Sosial” ini dihadiri siswa SMP-SMA.
Muda menuturkan dengan perkembangan global sangat cepat, melangkah dan berpikir yang sudah memberikan pesan mendunia, yang penting bisa diperkuat karakternya dan menjaga di ruang-ruang digital, agar tidak terlena.
“Kita juga harus mengantisipasi problem yang semakin cepat juga hadir di berbagai hal yang kita hadapi bersama. Bagaimanapun dalam ruang berekspresi dan ruang memberikan dampak ini, kita bisa sekaligus mengambil peluang. Di sinilah tekad kita, bahwa saya yakin semua ingin menjadi generasi yang memberikan kontribusi yang baik,” ucap Muda.
Tidak hanya menjadi anak-anak generasi yang membebani orang tua, keluarga, daerah, kampung maupun juga negeri.
“Di sinilah kita untuk saling mengingatkan. Pada prinsipnya adalah menjadi bertanggung jawab dan faham berinisiatif. Kita memanfaatkan ruang digital itu yang produktif dengan inisiatif, gagasan dan yang paling penting adalah kita tidak mengisi hal-hal yang tidak bermanfaat,” ucap Muda.
Muda juga mengingatkan, agar menggunakan waktu dengan benar, sehingga tidak terus-terusan terjebak dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Gunakan betul-betul dan kita ingatkan hanya waktu yang tidak bisa beli. Itu yang paling berharga. Makanya di ruang media sosial ini atau di ruang digital, kita harus hati-hati dan kita harus tau, bahwa banyak jebakan dan menyesatkan. Kalau kita tidak paham itu, maka akan merusak diri kita juga,” pesan Muda.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kubu Raya Syf M Firdaus mengajak, agar siswa bermedia sosial yang baik, terutama memilah hal-hal yang baik.
“Kita harus tau, kalau yang tidak bermanfaat, tinggalkan. Kita harus tau mana yang baik untuk di buka, jangan sampai terjebak dari hal- hal yang tidak diinginkan. Tak hanya itu, kita juga harus dan terus mengontrol anak- anak, baik di rumah maupun di sekolah,” usai menjadi pemateri. (sym)
Discussion about this post