JURNALIS.co.id – KPPN Singkawang menggelar kegiatan Stakeholder Day dengan tema ‘Koordinasi Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran dan Sosialisasi Anti Korupsi’, Rabu (24/08/2022) di Aula Firdaus KPPN Singkawang. Pada momen ini KPPN Singkawang memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra kerja yang mampu mengelola keuangan dengan baik.
Terdapat 24 satuan kerja yang berada di wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas menerima penghargaan dari KPPN Singkawang. Penghargaan pertama yakni implementasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Periode semester I tahun 2022 untuk pengelolaan pagu anggaran di bawah Rp1,5 miliar. Penghargaan terbaik pertama diraih oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Singkawang, diikuti Pengadilan Negeri Singkawang dan Pengadilan Agama Singkawang diperingkat kedua dan ketiga.
Selanjutnya pagu anggaran Rp1,5 – Rp2,5 miliar peringkat Pertama diperoleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bengkayang, Peringkat kedua Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Jagoi Babang, Peringkat Ketiga Stasiun Meteorologi Paloh.
Sedangkan kategori pagu anggaran Rp2,5 – Rp5 miliar, Pengadilan Agama Singkawang terpilih sebagai terbaik pertama, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Sintete sebagai peringkat kedua dan Pengadilan Negeri Bengkayang memperoleh perigkat ketiga.
Kategori selanjunya untuk pagu anggaran Rp5 miliar – Rp10 miliar satuan kerja terbaik pertama adalah Badan Pusat Statistik Kota Singkawang diikuti Pengadilan Negeri Singkawang sebagai peringkat kedua dan Kejaksaan Negeri Singkawang memperoleh peringkat ketiga.
Pada kategori pagu anggaran Rp10 miliar – Rp50 miliar peringkat terbaik pertama Lembaga Pemasyarakatan Singkawang, peringkat kedua Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sintete dan Peringkat Ketiga Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singkawang.
Terakhir kategori pagu di atas Rp50 miliar satker terbaik adalah Polres Sambas sebagai peringkat pertama diikuti Polres Bengkayang di posisi kedua dan Brigif 19 Khatulistiwa sebagai terbaik ketiga.
Selain implementasi IKPA, penghargaan juga diberikan kepada Satker terbaik dalam menyampaikan laporan saldo rekening dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara.
Pada kategori ketertiban dalam menyampaikan data laporan saldo rekening peringkat terbaik pertama adalah Kejaksaan Negeri Singkawang diikuti Rutan Sambas diperingkat kedua dan Kemenag Bengkayang di peringkat ketiga. Sementara Kategori Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara peringkat terbaik pertama Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Sambas, peringkat kedua Kemenag Kabupaten Sambas dan Madrasah Aliyah Negeri I Singkawang sebagai peringkat terbaik ketiga.
Kepala KPPN Singkawang Bulus Lumban Gaol menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang bagi pihaknya menyampaikan informasi terkait perkembangan pelaksanaan anggaran dan sarana bagi mitra kerja untuk menyampaikan keluhan dan saran atas pelayanan yang diberikan kepada Satker.
“Pada tahun 2022 telah terjadi beberapa perubahan dalam pelaksanaan anggaran antara lain penggunaan aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) Full Modul untuk seluruh satuan kerja dimana pada tahun sebelumnya satker menggunakan aplikasi SAS dalam pelaksanaan anggaran,” terangnya.
Bulus menjelaskan pada tahun ini juga terjadi reformulasi perhitungan IKPA. IKPA merupakan alat manajerial bagi Kuasa Pengguna Anggaran untuk menilai kualitas pelaksanaan anggaran selama satu tahun anggaran.
Penilaian IKPA semula dihitung berdasarkan 13 indikator. Tahun ini penilaian IKPA berdasarkan 8 Indikator. Meliputi Revisi DIPA, Deviasi Hal III DIPA, Penyerapan Anggaran, Belanja Kontraktual, Penyelesaian Tagihan, Pengelolaan UP dan TUP, Dispensasi SPM, dan Capaian Output.
“Rata-rata nilai IKPA satuan kerja sampai dengan periode semester I tahun 2022 sebesar 91,38. Beberapa indikator masih belum mencapai nilai maksimal seperti Deviasi Halaman III DIPA sebesar 64,62, Indikator Penyerapan Anggaran sebesar 88,86 dan Indikator Capaian Output sebesar 89,98,” ungkap Bulus.
Bulus menginformasikan bahwa mitra KPPN Singkawang yang mengimplementasikan Digital Payment (Digipay) masih sangat kurang. Digipay adalah Pembayaran dengan mekanisme pemindahan bukuan dari rekening pengeluaran secara elektronik dengan kartu Debit pendebetan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) ke Penyedia Barang/jasa, dalam rangka penggunaan uang persediaan melalui system marketplace. (gun)
Discussion about this post