JURNALIS.co.id – Janji Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji untuk memperbaiki sejumlah jembatan dan jalan Semitau – Suhaid di Kabupaten Kapuas Hulu mulai ditagih. Pasalnya kondisi jalan dan jembatan di wilayah tersebut kian parah terutama kondisi jembatan yang ada di Kecamatan Semitau. Bahkan baru-baru ini terjadi sebuah truk terjatuh saat melintasi jembatan di Semitau.
“Yang terjatuh di jembatan Sungai Taman ini informasinya mobil dari Pinoh. Katanya bawa air kemasan,” kata Pane Pasogit, Camat Semitau, Sabtu (27/08/2022).
Pria disapa Ogit ini mengatakan insiden orang terjatuh di jembatan ini sudah sering. Dirinya khawatir jika tidak cepat ditangani akan ada korban jiwa.
“Setahun lalu Gubernur Kalbar pernah berjanji untuk Semitau akan dibangun tiga jembatan bailey,” ucapnya.
Ogit menjelaskan, bahwa kondisi jalan di daerahnya relatif masih bagus. Hanya saja jembatan yang memang tidak layak dan harus dibangun baru.
“Selama ini perbaikan jembatan sifatnya hanya sementara paling lama bertahan sebulan,” ujarnya.
Selama ini, kata Ogit, untuk perbaikan jalan dan jembatan, Pemprov Kalbar bergantung ke perusahaan sawit untuk melakukan perbaikan.
“Biasanya Pemprov itu melalui Dinas Perkebunan komunikasinya dengan pihak perusahaan untuk perbaikan jalan maupun jembatan,” tukas Ogit.
Sementara Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi mempertanyakan janji Gubernur Kalbar yang akan membangun jembatan dan jalan provinsi Semitau – Suhaid.
“Kita tagih janji Gubernur Kalbar pada saat menyalurkan bantuan banjir pada tahun lalu yang berjanji bangun jalan dan jembatan di poros jalan Semitau – Suhaid. Karena hingga hari ini janji tersebut belum terealisasi,” ujarnya.
Politisi Golkar ini mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi jalan dan jembatan yang ada di sepanjang jalan Semitau – Suhaid. Namun untuk membangun jalan dan jembatan itu bukanlah kewenangan dari Pemkab Kapuas Hulu, tapi melainkan kewenangan Provinsi.
“Kita harap Gubernur Kalbar dapat merealisasikan janjinya untuk membangun jalan dan jembatan di poros Semitau – Suhaid,” pungkas Kuswandi. (opik)
Discussion about this post