
JURNALIS.co.id – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Barat, Pria Wibawa meninjau langsung kondisi Lapas Kelas II B Ketapang, Rabu (07/09/2022).
Dalam peninjauan bersama Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar, Ika Yusanti tersebut, Kakanwil akan memprioritaskan peningkatan Lapas Ketapang.
Pria Wibawa menyebut, kondisi Lapas Ketapang sangat melebihi kapasitas. Sehingga sudah seharusnya dilakukan peningkatan ataupun perluasan.
“Ini masuk prioritas, termasuk Lapas di kota Singkawang. Dua itu yang kita prioritaskan tahun depan untuk dilakukan setidaknya renovasi,” sebut Pria Wibawa.
Usai peninjauan, sambung dia, pihaknya akan mengevaluasi kondisi Lapas Ketapang. Nantinya akan diteruskan ke Dirjen Pemasyarakatan pusat.
“Nanti akan melakukan renovasi gedung sesuai jumlah kapasitas yang ada. Jangan sampai satu sel berisi melebihi kapasitas. Itu juga akan mencegah terjadinya pelanggaran HAM,” ujarnya.
Sementara Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar, Ika Yusanti mengatakan bahwa Lapas Ketapang adalah salah satu Lapas paling ‘over crowded’ di Kalimantan Barat.
“Sangat memprihatinkan. Dengan kapasitas 200, namun dihuni 930 bahkan pernah tembus seribu,” kata Ika.
Atas kondisi tersebut, tentu menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang optimal seperti air, pelayanan kesehatan hingga space tidur warga binaan.
Karenanya, bersama Kakanwil, ia berkunjung ke Lapas Ketapang untuk melakukan telaah agar nantinya bisa disampaikan ke pusat supaya dilakukan renovasi.
“Kita bisa tambahkan lagi kapasitas huniannya. Selain merenovasi sarana dan prasarana yang rusak, juga bisa dilakukan penambahan blok dan lain sebagainya,” tambahnya.
Selain kunjungan, pada kesempatan itu rombongan Kakanwil Kemenkumham Kalbar turut meresmikan rumah maggot dan barbershop yang dikelola warga binaan Lapas Ketapang. (lim)
Discussion about this post