JURNALIS.co.id – Atlet-atlet Kabupaten Kubu Raya diharapkan optimis dan terus tingkatkan prestasi di ajang Porprov Kalbar 2022 pada November mendatang. Apalagi para atlet Kubu Raya saat ini sudah mempersiapkan diri dengan latihan yang cukup teratur bersama pelatih.
“Di Popda kemarin kita banyak unggul dari banyak cabang, yang penting mental dan karakter,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat memperingati Hari Olahraga Nasional sekaligus menggelar Senam Masal Mendunia dan penampilan atlet Kubu Raya, Jumat (09/09/2022) di halaman kantor Bupati.
Muda berharap para atlet mempersiapkan mentalnya jelang event besar pada ajang Porprov mendatang. Bersama dengan Disporapar, KONI, KORMI dan semua cabang-cabang yang ada, bisa mengikuti 30 lebih cabang di Porprov.
“Pekan olahraga saat ini sudah menjadi titik kumpul atau memiliki daya tarik yang cukup tinggi dan juga berdimensi wisata, sehingga mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam berwisata. Yang pasti, olahraga ini sudah menjadi sport tourism dan punya daya tarik untuk membangkitkan semangat wisata yang ada di Kubu Raya,” ujarnya.
Muda menambahkan, daya tarik yang akan ditampilkan terhadap tourism, yakni beberapa permainan-permainan lama atau permainan tradisional. Seperti ketapel, hangrang dan beberapa permainan tradisional lainya.
“Itu punya nilai. Kalau dulu, silaturahminya dilakukan dengan cara itu dan kompak bersama-sama tim, sehingga ini membangkitkan lagi semangat. Kalau bisa kita hidupkan lagi permainan tradisional,” katanya.
“Inilah kenapa Kormi perlu dihidupkan, karena kita merapat pesan peradaban itu, salah satunya adalah membangun emosional yang baik, karakter unggul dan kokoh dan ini membangun generasi yang unggul juga.Tidak hanya sehat badan, tetapi unggul karakter kokoh dan menjadi sang juara,” tambah Muda.
Melihat olahraga sangat penting, Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah menyarankan menghidupkan kembali pelajar Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), sehingga para siswa selalu sehat.
“Saya usulkan dengan pak Bupati, kalau perlu kita diwajibkan kembali di setiap sekolah, baik di kantor-kantor instansi pemerintah kita alokasikan satu sampai dua jam. Senam apa aja, misalnya senam pesona Kubu Raya,” ucapnya. (sym)
Discussion about this post