JURNALIS.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjadi narasumber Kuliah Umum Internalisasi Revolusi Mental yang diadakan Universitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak, Kamis (22/09/2022) siang.
Kegiatan mengangkat tema ‘Memperkuat Integritas Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’ ini berlangsung di Gedung Conference Untan Pontianak.
Turut hadir dalam kuliah umum, Rektor Untan Pontianak Garuda Wiko, Sekretaris daerah Kalimantan Barat Harisson dan pengamat politik Untan Pontianak Jumadi selaku moderator dalam agenda tersebut.
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam pemaparannya mengajak mahasiswa untuk membuat karya diri sendiri agar berkontribusi dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mewujudkan kualitas generasi Indonesia Emas 2045.
Muhadjir juga mendorong dan mengajak para Mahasiswa, tenaga pendidik dan dosen untuk dapat tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan kontribusi efektif, kreatif, dan inovatif kepada masyarakat.
“Kita harus menjadikan manusia Indonesia dipenuhi oleh SDM berkualitas, unggul, inovatif, berakhlak mulia, berkarakter Pancasilais, serta adaptif terhadap tantangan perubahan global, terutama memasuki era Revolusi Industri 4.0,” kata Muhadjir.
Muhadjir menyampaikan, dunia pendidikan melalui keberadaan kampus-kampus merupakan fokus strategis sebagai pusat pembentukan karakter dan peradaban yang sangat diperlukan untuk kemajuan bangsa.
“Seluruh SDM yang berada di lingkungan Perguruan Tinggi seperti rektor, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dapat menjadi pelopor inisiatif aksi nyata dalam upaya pengembangan SDM Generasi Emas 2045 di bidang pendidikan,” ujarnya.
Misalnya, kata dia, ditunjukkan pada bagaimana dunia pendidikan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, keterampilan, serta produktivitas mahasiswa berlandaskan penguatan nilai-nilai Revolusi Mental, yaitu Etos kerja, Gotong-royong, dan Integritas.
“Sebagai mahasiswa, kalian harus paham sejarah, kalian lah yang akan menjadi generasi emas Indonesia,” ujar Menko PMK Muhadjir kepada ratusan mahasiswa yang hadir. (atoy)
Discussion about this post