JURNALIS.co.id – Jambore Pencak Silat Sekretaris Daerah (Sekda) Cup Tahun 2022 yang digelar Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Ketapang resmi bergulir, Kamis (22/09/2022).
Kegiatan dalam rangka menyerakkan HUT TNI ke-77 tersebut dimulai dengan apel akbar 1.000 pendekar di halaman Kantor Bupati Ketapang yang dibuka langsung Sekda Ketapang, Alexander Wilyo.
Sekda Ketapang sekaligus Ketua Pembina IPSI Ketapang, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi atas kehadiran para pendekar dalam kegiatan apel akbar Jambore Pencak Silat Sekda Cup.
“Ini akan menjadi potensi SDM Ketapang yang harus kita bina dan perhatikan agar dapat menyokong, mendukung dan modal untuk membangun Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera,” kata Alex.
Pendekar bergelar Wira Utama ini menyebut, bahwa Pencak Silat adalah olahraga atau beladiri tradisional asli milik bangsa Indonesia. Karenanya harus tetap dilestarikan agar tidak punah
“Pencak silat harus kita rawat, kita jaga serta lestarikan dan kembangkan. Sehingga pencak silat bisa maju dan semakin jaya di Ketapang, Kalbar dan Indonesia pada umumya,” ujar Alex.
Menurut dia, pencak silat Sekda Cup sebenarnya ide sederhana. Namun, dia tidak menyangka respon masyarakat khususnya para pendekar pengurus IPSI luar biasa.
“Kalau setuju, tahun depan jambore pancak silat akan terus kita adakan. Tolong Dispora anggarkan dan kita akan buat lebih meriah, kita undang tidak hanya pendekar Ketapang, tapi seluruh pendekar se-Kalbar,” timpalnya.
Ia menambahkan, berkenaan dengan penyelenggaraan MTQ ke-30 tahun 2022 tingkat Provinsi di Ketapang, dirinya meminta seluruh pengurus IPSI untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Saya minta seluruh jajaran IPSI Ketapang dan seluruh peguruan silat di 20 Kecamatan mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan MTQ pada November 2022 mendatang,” pintanya.
Sementara Ketua Pengkab IPSI Ketapang, Uti Iskandar menyampaikan bahwa Pengkab IPSI sudah mempunyai pengurus kecamatan yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Ketapang.
Uti menilai, hal demikian merupakan tanggung jawab yang besar bagi pihaknya untuk memberikan prestasi terbaik bagi daerah, terutama dalam kegiatan besar Jambore Pencak Silat Sekda Cup.
“Semoga kegiatan ini berdampak besar bagi peningkatan kualitas atlet pada tiap perguruan, serta menimbulkan motivasi dan daya saing lebih. Kemudian menciptakan kompetisi yang sehat demi mengangkat marwah pencak silat di Ketapang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, rangkaian acara Jambore Pencak Silat Sekda Cup di antaranya apel akbar 1.000 pendekar, perebutan tropy pendekar Wira Utama, festival pencak silat tradisonal dan kejuaraan pencak silat prestasi.
Adapun jumlah peserta jambore sebanyak 1.300 pendekar. Terdiri dari 27 kontingen perguruan silat dan kontingen kecamatan.
Sedangkan untuk kejuaraan berjumlah 187 pendekar. Waktu pelaksanaan kegiatan selama empat hari, dimulai 22 September sampai 25 September 2022 yang dipusatkan di Gor Pelti Ketapang.
Khusus pencak silat prestasi memperebutkan trofi tertinggi pendekar Wira Utama, sekaligus menjadi ajang seleksi atlet Porprov Kalimantan Barat. (lim)
Discussion about this post