JURNALIS.co.id – Momen Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2022 lalu dimanfaatkan oleh manajemen PLN UP3 Ketapang untuk mengunjungi pelanggan dalam rangka mensosialisasikan kondisi kelistrikan di Ketapang dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut sekaligus untuk mengetahui sejauh mana keinginan pelanggan terhadap layanan kelistrikan yang telah diberikan.
Salah satunya Candra (38), pelaku usaha bengkel di Kota Ketapang. Candra mengakui, upaya PLN dalam meningkatkan mutu pelayanan patut diacungi jempol, pasalnya setiap keluhan yang disampaikan selalu direspon dengan baik dan cepat.
“Saya terkesan dengan layanan PLN, terutama kemudahan akses layanan kelistrikan yang dapat kita lakukan lewat aplikasi PLN Mobil, semua terasa semakin mudah,” ungkap Candra.
Dirinya mengaku beberapa waktu yang lalu mengajukan permohonan tambah daya listrik untuk tempat usahanya lewat aplikasi PLN Mobile. Semua dilakukan dengan mudah dan transparan, karena detail biaya dan alur prosesnya tertera dengan jelas dalam aplikasi tersebut.
“Saya berharap, PLN dapat terus meningkatkan mutu layanannya, sehingga pelaku usaha seperti saya ini dapat terus mengembangkan usahanya,” tutur Candra.
Hal serupa juga diungkap Khairul Anam, General Manager Hotel Nevada Ketapang yang telah menjadi pelanggan premium sejak 3 tahun lalu.
“Selama ini PLN selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Menjadi layanan premium sejak 3 tahun lalu, kami merasakan hangatnya pelayanan dari segenap manajemen, staf, bahkan teknisi yang bertugas dilapangan,” kata Anam.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dengan berbagai kemudahan, mulai dari sisi pembangkit, pendistribusian energi listrik, hingga pelayanan langsung kepada pelanggan.
“Kunjungan yang kami lakukan lebih pada upaya untuk menyerap aspirasi pelanggan. Mengetahui secara langsung apa yang dibutuhkan dan apa yang menjadi keluhan pelanggan terkait layanan kelistrikan yang telah kami berikan selama ini,” tutur Vicky.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat harus diberikan pemahaman terkait kondisi sistem kelistrikan, baik di Ketapang maupun di Kayong Utara. Sehingga upaya apapun yang dilakukan terkait perbaikan mutu layanan dapat dipahami serta didukung oleh pelanggan.
“Listrik ini milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Sekuat apapun upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat,” pungkas Vicky. (m@nk)
Discussion about this post