JURNALIS.co.id – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, akan memanggil pihak terlibat, untuk duduk bersama membahas polemik tingginya harga tiket dalam rangkaian kegiatan Pesona Kulminasi atau Titik Kulminasi di Taman Alun-alun Kapuas.
“Hari Selasa kami akan rapat bersama. Saya sudah undang semua pihak terlibat. Dari dewan akan dihadiri Komisi I, II, III dan IV,” ujar Satarudin, pada Senin 26 September 2022.
Pihaknya juga sudah meminta kehadiran dalam rapat bersama ini adalah perwakilan dari Pemkot Pontianak yang ditujukan kepada Sekda, Asisten Administrasi Umum, Kadisporapar, Kepala BKD, panitia pelaksana kulminasi, beserta EO.
“Kita ingin mendengar penjelasan dari semua pihak. Termasuk EO, sebagai pelaksana di lapangan. Kegiatan ini menggunakan APBD, utamanya untuk dilokasi Tugu Khatulistiwa. Kita juga mau melihat data detail, berapa jumlah pengunjung diacara tersebut. Jika tidak ramai dihadiri masyarakat, akan menjadi bahan catatan Dispora untuk melakukan evaluasi di tahun depan,” ujarnya.
Mengenai kegiatan rangkaian Pesona Kulminasi di Taman Alun Kapuas, sudah bukan rahasia banyak pengunjung yang mengeluh. Terutama soal patokan tarif yang begitu mahal untuk masuk ke dalam acara.
Tarif tiket yang dipatok panitia begitu tinggi diacara ini. Dari informasi yang diperoleh, juga terdapat stand di dalamnya.
“Jika biaya masuk mahal, akan berdampak pada para pedagang di dalam. Apakah laku dagangan mereka, sementara tarif masuk mahal. Alih-alih kita menumbuhkan ekonomi pasca covid, justru UMKM kita bisa tiarap,” ungkapnya.
Media ini berusaha mengkonfirmasi kepada EO Sporta Indonesia terkait pelaksanaan Titik Kulminasi, namun hingga tulisan ini dimuat belum mendapatkan jawaban. Nomor kontak yang dihubungi seperti tertulis di selebaran promosi belum memberikan respon. ***
(Ndi)
Discussion about this post