JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono, dan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, kompak minta masyarakat Desa Penakalan, Kecamatan Sejangkung, untuk tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Permintaan itu disampaikan Bupati Satono dan Gubernur Kalbar saat menghadiri deklarasi Open Defecating Free (ODF) di Desa Penakalan, Minggu (25/09/2022).
Bupati Satono mengatakan, deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan lembar komitmen bersama oleh Bupati, Gubernur dan masyarakat. Dia juga meminta masyarakat untuk taat pada aturan dan komitmen yang telah disepakati bersama.
“Setelah deklarasi ini, jangan ada lagi yang BAB sembarangan. Sebenarnya kita sudah ketinggalan baru sekarang mendeklarasikan setop BAB sembarangan. Jauh-jauh hari agama kita sudah mengajarkan bahwa kebersihan itu adalah bagian dari iman,” kata Bupati Satono.
Menurut Bupati, dengan tidak BAB sembarangan, maka masyarakat Penakalan sudah berusaha menjalankan pola hidup sehat. Ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan berobat gratis melalui program PROSESAR yang bertujuan agar masyarakat kabupaten Sambas dapat hidup sehat dan mampu menjaga kestabilan ekonomi keluarga.
“Insyaallah di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Kalau tubuh kita kuat dan sehat, kita jadi mudah mencari nafkah untuk keluarga. Sekali lagi saya ingatkan, masyarakat Penakalan harus sama-sama menyadari agar tidak lagi BAB sembarangan. Tolong jaga komitmen itu,” jelas Bupati Satono.
Bupati Satono meminta masyarakat untuk bersinergi, bersatu padu membangun daerah. Dalam hal ini dia berkomitmen akan terus melakukan upaya pembangunan secara merata, namun dalam prosesnya secara bertahap, sehingga masyarakat diminta untuk lebih bersabar.
“Saya berpesan, karena Sambas ini luas, Bupati juga punya keterbatasan, mau bangun Sejangkung, di Selakau sudah teriak. Bangun di Selakau, di Jawai teriak, bangun di Jawai di Paloh teriak, jadi memang bukan karena lagu lama, tapi sabar-sabar saja, giliran. Insyaallah tidak akan luput dari perhatian,” pungkas Bupati Satono. (gun)
Discussion about this post