JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mempersiapkan seleksi terbuka untuk sembilan posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II). Seleksi jabatan ini dapat diikuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara terbuka untuk kabupaten/kota di Kalbar. Pendaftaran seleksi dibuka dari 5 hingga 19 Oktober 2022.
Adapun 9 posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dibuka:
- Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kapuas Hulu
- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kapuas Hulu
- Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kapuas Hulu
- Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu
- Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kapuas Hulu
- Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Hulu
- Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan dengan dibukanya JPT Pratama ini dirinya berharap agar ASN yang sudah memenuhi syarat baik dari kepangkatan maupun golongan dipersilakan untuk mendaftar.
“Karena seleksi ini ada tim Panselnya langsung menilai. Maka dari itu ikuti syarat dan ketentuan yang ada,” katanya, Selasa (04/10/2022).
Bupati mengharapkan ke depan dengan adanya ASN yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi JPT ini orang yang benar-benar bisa membantu kinerja dirinya bersama Wakil Bupati.
“Karena kita sengaja menunggu barang ini sampai siap. Sekarang ini ada sembilan jabatan eselon II yang kosong. Mudah-mudahan seleksi ini terlaksana dengan lancar sehingga kekosongan ini bisa dipenuhi, ” ujar Bupati.
Bupati karib disapa Bang Sis ini menjelaskan sembilan jabatan eselon II yang kosong tersebut ada yang sudah lama. Seperti Dinas Perhubungan, BKPSDM dan lainnya.
“Setelah semuanya mendaftat dan terpilih tiga besar berdasarkan hasil tes dan lainnya. Tentunya ini akan menjadi hal preogratif untuk memilih siapa yang terbaik sesuai arah dan kemampuan yang bersangkutan itu kemana bidangnya. Tentunya dengan berkoordinasi dengan Pansel,” terangnya.
Bupati mengingatkan kepada Pansel agar melakukan seleksi secara transparan dan dapat mengeluarkan hasil sesuai kemampuan peserta itu sendiri.
“Mudah-mudahan seleksi ini dapat berjalan lancar,” pungkas Bupati. (opik)
Discussion about this post