JURNALIS.co.id – Sebanyak 22 mahasiswa Akademi Dakwah Islamiah (ADI) Kabupaten Sambas angkatan ke-15 tahun 2021-2022 diwisuda di aula Gedung Keberkatan Dinas Pendidikan Sambas, Selasa (04/10/2022).
Bupati Sambas Satono mengucapkan selamat ADI Kabupaten Sambas yang diwisuda. Selaku Ketua ADI Kabupaten Sambas, dia mengingatkan pentingnya dakwah dalam meningkatkan mengajarkan ajaran Islam ke daerah-daerah terpencil di Kabupaten Sambas. Terlebih hal itu sejalan dengan upaya mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan.
“Selamat kepada 22 mahasiswa ADI Kabupaten Sambas yang baru saja diwisuda. Ingatlah sebagai pendakwah, peran kalian membangun daerah dan menyebarkan syiar Islam di pelosok desa. Kembalilah ke masyarakat untuk mengabdikan diri,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono menjelaskan, hadirnya ADI di Kabupaten Sambas sejak 2007 memiliki peran penting untuk kemaslahatan umat Islam. Tentunya hal itu, menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan nama Kabupaten Sambas yang dulu sering disebut Serambi Mekkah.
“Kabupaten Sambas adalah daerah dengan populasi penduduk terbesar kedua di Kalbar setelah Kota Pontianak, dan 86 persen penduduk Sambas beragama Islam. Artinya kita umat Islam adalah penentu maju mundurnya Kalbar,” jelasnya.
Bupati Satono berpesan, setiap insan alumni ADI Kabupaten Sambas harus mampu menjadi panutan bagi masyarakat di tempat di mana dia berdakwah. Menyampaikan amar ma’ruf nahi mungkar, dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan sosial.
“Tantangan berat menunggu kalian semua, ingatlah untuk tetap berpegang teguh kepada ajaran agama Allah SWT. Kuatkan tekad, dan pergilah berdakwah ke kampung-kampung,” pungkas Bupati Satono. (gun)
Discussion about this post