
JURNALIS.co.id – BPBD Kapuas Hulu akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 36 ton untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan.
“Beras itu untuk warga 9 Kecamatan dengan 40 desa dengan 18.005 Kepala Keluarga dengan jumlah 30.103 jiwa yang terdampak banjir dan longsor yang belum lama ini terjadi,” kata Bessiar, Kabid Rehabilitasi dan Kedaruratan BPBD Kapuas Hulu, Rabu (05/10/2022).
Bessiar menjelaskan 9 kecamatan yang akan mendapatkan bantuan beras tersebut yaitu Kecamatan Seberuang, Boyan Tanjung, Pengkadan, Mentebah, Bunut Hulu, Embaloh Hilir, Bika, Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
Nantinya penyaluran bantuan tersebut akan langsung ke desa-desa. Sehingga dari desa nanti yang langsung menyalurkan bantuan tersebut ke masyarakat yang terdampak banjir maupun longsor.
“Bantuannya bukan hanya beras saja yang akan BPBD salurkan, namun juga ada mi instans dan ikan kaleng,” ujarnya.
Lanjut Bessiar, untuk barang-barang yang mau disalurkan ini sebenarnya sudah siap dan secepatnya akan diberikan kepada masyarakat.

“Cuma kita memiliki kendala dalam hal penyalurannya, terutama kendala anggaran untuk operasionalnya,” ucapnya.
Bessiar mengatakan, perlu masyarakat ketahui bahwa bantuan terhadap warga yang terdampak banjir maupun longsor tersebut pihaknya ingin secepat mungkin menyalurkannya.
“Cuma kitakan ada mekanisme yang harus dilalui, seperti kita harus mendapatkan data dari desa terlebih dahulu siapa warga yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan ini,” ujarnya.

Untuk itu, dia mengharapkan masyarakat dapat memahami kenapa bantuan musibah alam ini agak lama disalurkan. Karena memang ada prosedur-prosedur yang harus dilalui agar bantuan tersebut segera disalurkan.
“Kita ingin bantuan untuk masyarakat ini cepat dan tepat sasaran tapi ada proses yang harus dilalui. Selain itu kita juga perlu dukungan dari DPRD Kapuas Hulu maupun Pemkab itu sendiri,” pungkasnya. (opik)





Discussion about this post